x

Heboh, Atlet Uganda Melarikan Diri Tak Bisa Tampil di Olimpiade Tokyo

Sabtu, 17 Juli 2021 13:32 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:

FOOTBALL265.COM - Seorang atlet angkat besi asal Uganda, Julius Ssekitoleko menggemparkan dunia maya setelah kabur dari camp pelatihan Olimpiade Tokyo.

Julius Ssekitoleko diketahui sudah tiba di Jepang sejak Juni 2021 lalu. Ia kemudian mengikuti kamp pelatihan di Izumisano, Prefektur Osaka. 

Akan tetapi Ssekitoleko dipastikan tidak bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Setelah diminta untuk kembali ke negara asalnya, atlet berusia 20 tahun itu justru memilih untuk kabur.

Baca Juga
Baca Juga

Dilansir dari Kyodo, Julius Ssekitoleko sempat meninggalkan surat yang menjelaskan bahwa dirinya ingin bekerja di Jepang.

Pasalnya kehidupan di Uganda sulit. Ssekitoleko kemudian meminta anggota delegasi untuk memberikan barang-barangnya kepada istrinya di negara asalnya.

Baca Juga
Baca Juga

Lebih lanjut, atlet angkat besi itu diketahui telah membeli tiket kereta shinkansen di stasiun dekat kamp ke Nagoya. Sontak kasus ini membuat dunia maya heboh. Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto pun sampai ikut menanggapi.

Sabtu (17/07/21), Bambang mengunggah sebuah cuitan di media sosial Twitter. Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI itu menjelaskan bahwa kaburnya atlet Uganda itu berdampak pada gelaran Olimpiade Tokyo.


1. Kamo Pelatihan Olimpiade Tokyo Diperketat

Miraitowa, maskot Olimpiade Tokyo.

"Atlet Uganda melarikan diri dr Host town. Meninggalkan catatan mau kerja di Jepang. Gara-gara peristiwa ini, host town jadi agak ketat dan takut ada yang hilang dari pre camp," tulis Bambang Roedyanto.

Bambang menjelaskan kini aturan di kamp pelatihan Olimpiade Tokyo diperketat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Julius Ssekitoleko kabur dalam kondisi belum menyerahkan sampel untuk tes Covid-19 di pagi hari. Kejadian tersebut terjadi hanya satu pekan sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dimulai.

Sontak kejadian itu bisa memicu kekhawatiran atas tindakan pencegahan penyebaran virus corona. Publik merasa skeptis Olimpiade bisa digelar dengan aman mengingat saat ini kasus virus corona terus melonjak di Tokyo.

Angkat BesiUgandaOlimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini