x

Kalah dari China, Eko Yuli Irawan Sumbang Medali Perak untuk Indonesia

Minggu, 25 Juli 2021 16:07 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Kontingen Indonesia berhasil mendapat tambahan medali perak dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade 2020 melalui lifter Eko Yuli Irawan.

FOOTBALL265.COM - Kontingen Indonesia berhasil mendapat tambahan medali perak dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade 2020 melalui lifter Eko Yuli Irawan.

Eko Yuli mencatat total angkatan 137 pada nomor snatch, sedangkan pada nomor clean and jerk dirinya mencatat total angkatan 165. Jadi seluruhnya, dia mampu menyelesaikan total angkatan 302kg.  

Eko Yuli Irawan mengawalinya pada nomor snatch berhasil melakukan percobaan pertama pada angkatan 137kg dengan mudah.

Namun, pemegang rekor dunia tahun 2018 ini gagal di dalam percobaan kedua pada angkatan 141kg. Langkahnya tampak ragu-ragu saat hendak mengangkat tantangannya itu.

Baca Juga
Baca Juga

Eko Yuli masih memiliki kesempatan di percobaan ketiga dengan angkatan yang sama, namun dia gagal memanfaatkannya dengan baik.

Eko Yuli terlihat membuat besi ke belakang sebelum dirinya sempat berdiri sempurna.

Berlanjut di nomor clean and jerk, Eko  Yuli berhasil melakukan percobaan pertama pada angkatan 165kg. Terlihat fokus sejak awal, Eko Yuli berhasil mengeksekusi tantangan ini tanpa halangan.

Pada tahap ini, Eko masih tertinggal 5kg dari lawannya dari China, Li Fa Bin, yang sudah berhasil melakukan total angkatan 307kg. Ini sejatinya sudah memberikan jaminan medali perak.

Namun, Eko tertantang untuk menambah angkatan menjadi 177kg di percobaan kedua clean and jerk, demi mengejar defisit untuk memastikan medali emas Indonesia.

Sebelumnya, pesaing beratnya Li Fa Bin sudah berhasil mengangkat 172kg pada percobaan kedua guna mempertahankan jarak.

Sayang sekali, tantangan tersebut tak berhasil berhasil dilewati Eko Yuli dengan baik. Demikian juga dengan percobaan kedua, dia gagal melakukan dengan angkatan yang sama.

Ini berarti Eko Yuli juga gagal melampui rekornya sendiri 174kg yang diraihnya di ajang IWF World Championships 2018 di Ashgabat, Turkmenistan.

Dengan demikian, Eko Yuli hanya mampu menyumbangkan medali perak untuk Indonesia. Sedangkan medali emas diraih oleh Li Fa Bin dari China, sedangkan perunggu diraih wakil dari Kazakhstan.

Baca Juga
Baca Juga

Medali perak Eko Yuli Irawan ini menjadi medali kedua yang dikantongi Indonesia, setelah sebelumnya Windy Cantika Aisah menyumbang medali perunggu dari nomor angkat besi putri.


1. Medali Kedua dari Angkat Besi

Logo Olimpiade Tokyo 2020.
Medali perak yang disumbangkan Eko Yuli menjadi yang kedua bagi Indonesia dari cabor angkat besi di Olimpiade 2020. Sebelumnya,  ada Windy Cantika Aisah yang sukses menjadi atlet yang menyumbangkan medali pertama bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Turun di cabor angkat besi di kelas 49 kg, Sabtu (24/07/21) siang WIB, Windy Cantika Aisah sejatinya mengawali langkah di kategori snatch dengan tak terlalu baik.
Kinerjanya membaik di clean and jerk setelah sukses mengangkat beban 103 kg dan 108 kg di angkatan pertama dan kedua. Di sisi lain, lifter Amerika Serikat 3 kali gagal mengangkat beban 108 kg.
Kegagalan lifter AS itu pun memastikan Windy Cantika Aisah menempati posisi ketiga dan merebut medali perunggu. Meski sudah dipastikan meraih perunggu, Windy menjalani angkatan ketiga dengan beban 110 dan kembali berhasil. Dengan demikian, total angkatannya pun mencapai 194 kg.
Setelah aksi Eko Yuli, pada petang nanti Indonesia kembali memiliki peluang untuk mendapatkan medali emas Olimpiade 2020 dari cabor angkat besi melalui Deni.
OlimpiadeEko Yuli IrawanAngkat BesiOlimpiade 2020Medali Olimpiade

Berita Terkini