Rahmat Erwin Abdullah Berpotensi Raih Medali Olimpiade dari Angkat Besi
FOOTBALL265.COM - Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, mendapat hasil manis dalam debutnya di Olimpiade Tokyo 2020. Ia mencatat hasil terbaik di Grup B kelas 73 kg putra cabor angkat besi yang berlangsung di Tokyo International Forum, Rabu (28/7/21).
Kini, Rahmat tinggal menunggu hasil Grup A yang akan diselenggarakan pada 19.50 waktu setempat. Dia tampil terbaik di Grup B usai membuat total angkatan 342 kg (snatch 152 kg dan 190 kg clean&jerk).
Hasil ini sekaligus menjadi angkatan terbaik dalam karier Rahmat. Sebelumnya, catatan terbaiknya 148 kg dan clean&jerk 187 kg. Dengan penambahan beban 7 kg di kedua jenis angkatan itu, total Rahmat yang tadinya 335 kg naik menjadi 342 kg.
“Cukup puas dengan angkatan hari ini. Kini tinggal menunggu Grup A dan semoga saya bisa mendapatkan medali,” kata Rahmat Erwin Abdullah.
Pemuda berusia 21 tahun ini menjelaskan, dirinya sempat mengalami kendala saat pertandingan. Hamstring paha kanannya cedera saat melakukan pemanasan clean&jerk.
Hal ini pula yang menyebabkan dirinya tidak bisa melakukan angkatan maksimal, termasuk saat tak berhasil melakukan angkatan clean&jerk 190 kg pada percobaan kedua.
“Saya juga tidak tahu mengapa paha Belakang saya cedera. Tidak pernah sebelumnya seperti ini. Kalau dalam kondisi normal, saya mungkin bisa mengangkat 200 kg clean&jerk. Padahal, waktu angkatan snatch sudah enak banget, powernya juga sudah dapat” ujar Rahmat.
1. Terbaik di Grup B
Dengan hasil ini, peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina tersebut menempati peringkat teratas Grup B yang terdiri dari lima lifter.
Posisi Rahmat diikuti Jorge Adan Cardenas Estrada dari Meksiko dengan total angkatan 320 kg (145 kg Snatch dan 175 kg Clean&Jerk). Kemudian ada Mahmoud Muhammad S Alhumayo dari Arab Saudi dengan total angkatan 306 kg (141 kg Snatch dan 165 kg clean&jerk).