x

Raih Perunggu di Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin Terinspirasi Windy Cantika

Kamis, 29 Juli 2021 11:43 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, raih perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

FOOTBALL265.COM - Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 dan ternyata dia terinspirasi dari sesama lifter Indonesia, Windy Cantika.

Rahmat Erwin Abudllah turun di nomor 73kg dan membukukan angkatan total 342 kg (snatch 152kg dan clean & jerk 190 kg).

Raihan medali itu menjadi kejutan lantaran Rahmat berada di Grup B yang notabene nonunggulan. Namun, berkat kegigihannya, atlet 21 tahun itu bisa bersaing dengan lifter China, Shi Zhiyong, yang meraih emas, dan lifter Venezuela, Mayora Pernia Julio Ruben, yang meraih perak.

Nah, rupanya Rahmat terinspirasi kesuksesan lifter putri Indonesia, Windy Cantika, yang terlebih dahulu meraih medali perunggu di kelas 49kg. Putra mantan lifter Erwin Abdullah dan Ami AB ini bahkan sangat gelisah dalam lima hari terakhir.

Baca Juga
Baca Juga

"Sudah sejak (Windy) Cantika meraih medali perunggu saya itu uring-uringan dan tertekan karena saya juga ingin mendapatkan medali," kata Rahmat Erwin Abdullah.

"Namun, saya tidak bisa berbicara dengan siapa-siapa. Paling ya menenangkan diri sendiri dengan berbicara saja sendiri, bahwa saya bisa dan saya mampu," imbuhnya.

Baca Juga
Baca Juga

Sama halnya dengan Windy Cantika, Rahmat juga baru debut di Olimpiade. Karenanya dia sangat bersyukur bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas tertinggi olahraga dunia.

"Saya sangat bersyukur. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga saya, ayah dan ibu. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, Kemenpora, NOC Indonesia, PB PABSI, serta semua yang sudah mendukung saya," kata Rahmat usai pertandingan, Rabu (28/07/21). 


1. Perjuangan Rahmat Erwin Abudllah di Olimpiade Tokyo 2020

Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, raih perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Perjuangan Rahmat Erwin Abdullah di Olimpiade Tokyo 2020 ini cukup berat. Dia sempat mengalami cedera paha belakang saat melakukan pemanasan menjelang angkatan clean & jerk.

Rahmat juga mempertajam rekor angkatan terbaiknya. Sebelumnya,  angkatan snatch terbaiknya adalah 148kg dan clean & jerk 187kg. Dengan penambahan beban 7 kg di kedua jenis angkatan itu, total angkatan Rahmat yang tadinya 335kg naik menjadi 342kg.

Angkat BesiOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Rahmat Erwin AbdullahWindy Cantika

Berita Terkini