x

Usai Olimpiade, Lifter Eko Yuli Irawan Bisiki Ketum PABBSI: Ogah Pensiun!

Jumat, 6 Agustus 2021 13:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Lifter Indonesia, Eko Yuli di Olimpiade Tokyo 2020.

FOOTBALL265.COM - Setelah meraih medali perak Olimpiade 2020 di usianya yang mencapai 32 tahun, atlet angkat besi terbaik Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengaku ogah pensiun. 

Eko bahkan secara khusus mengungkapkan hal tersebut kepada Ketua Umum PB Angkat Beban, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI), Rosan P. Roeslani.

Salah satu alasan mengapa Eko Yuli Irawan ogah pensiun lantaran masih penasaran belum mendapat medali emas dalam empat edisi olimpiade yang pernah ia hadapi.

Di Olimpiade Beijing 2008, Eko meraih medali perunggu nomor 56 kg putra. Lalu, ia juga tertahan dan harus puas dengan perunggu di Olimpiade London 2012.

Beranjak ke Olimpiade Rio 2016, Eko Yuli akhirnya mendapatkan medali perak untuk nomor 62 kg putra. Ia mencatat total 312 kg, terpaut 6 kg di bawah peraih medali emas.

Baca Juga
Baca Juga

Kini, di Olimpiade Tokyo 2020, Eko lagi-lagi tertahan di posisi kedua dan medali perak nomor 61 kg putra. Lifter asal Lampung itu mengangkat total 302 kg, kalah dari Li Fabin.

Namun, Eko Yuli Irawan menegaskan jika ia belum mau pensiun dalam waktu dekat. Bisa saja ia tampil kembali di Olimpiade 2024 dan menutup karier cemerlangnya dengan medali emas.

"Mungkin yang sekarang (Olimpiade Tokyo) belum jadi yang terakhir, karena cita-cita medali emas kan belum tercapai," ungkap Eko Yuli Irawan ke media, Jumat (6/8/21).

"Kalau untuk mempertahankan medali, mungkin masih sanggup (Olimpiade 2024). Tapi kalau untuk medali emas, kita lihat saja," ujar pemilik akun Instagram @ekopower61 ini.


1. Bidik Emas

Lifter Indonesia, Eko Yuli di Olimpiade Tokyo 2020.

Pernyataan ini dibenarkan oleh Ketua Umum PB PABBSI, Rosan P Roeslani, yang langsung mendampingi Eko Yuli Irawan saat tampil di venue angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.

"Setelah selesai tanding, Eko ini duduk di samping saya. Dia bilang: Pak, saya masih ingin berkontribusi buat Indonesia, masih penasaran belum dapat medali emas," cetus Rosan menirukan omongan Eko Yuli.

"Ya sudah, Eko lanjut. Jadi dari total 16 orang atlet binaan, 13 orang junior, dan tiga orang, termasuk Eko itu atlet senior. Insha Allah kita medali emas 2024," tandas Rosan P. Roeslani.

Baca Juga
Baca Juga

Selain Eko Yuli Irawan, dua atlet angkat besi junior juga meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, yaitu Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.

OlimpiadeEko Yuli IrawanAngkat BesiOlimpiade 2024Olimpiade 2020PB PABBSIBerita Olahraga

Berita Terkini