Catat Sejarah, Eko Yuli Ingin Jadi Pelatih dan Orbitkan Atlet Angkat Besi
FOOTBALL265.COM - Lifter Eko Yuli Irawan berencana membangun tempat latihan angkat besi pribadi. Dia ingin melatih dan mengorbitkan atlet sebagai regenerasi di cabor angkat besi.
"Saya itu punya mimpi ingin punya tempat latihan sendiri sebelum berangkat ke Tokyo. Tadinya, saya ingin mengincar medali emas agar bisa mewujudkannya. Tapi, ternyata rezeki saya hanya meraih medali perak," kata Eko Yuli.
Sebelum ikut Olimpiade Tokyo, Eko Yuli sudah menghitung total bonus yang bisa dikantongi jika bisa merebut medali emas. Menurutnya, besaran bonus pemerintah bisa digunakan sebagai modal untuk membangun tempat latihan.
Sayangnya, Eko Yuli hanya meraih medali perak, sehingga cukup sulit untuk merealisasikan mimpinya dengan nilai bonus yang diterima. Terlebih, harga tanah di Bekasi, kawasan tempat tinggalnya, sudah terbilang mahal.
"Saya akan coba rembukan dulu dengan keluarga karena keluarga juga sudah mengetahui rencana saya ingin punya tempat latihan," beber ayah dua anak itu.
"Terus terang, saya sih ingin mencetak atlet angkat besi yang berprestasi dari tempat latihan sendiri. Istilahnya saya juga ingin ada regenerasi dari hasil karya sendiri," imbuh atlet 32 tahun itu.
Eko Yuli mencacat sejarah sebagai atlet Indonesia pertama yang meraih medali di empat Olimpiade secara beruntun. Penampilan perdananya di Olimpiade 2008 Beijing (perunggu), 2012 London (perunggu), 2016 Rio de Janeiro (perak) dan 2020 Tokyo (perak).
1. Belum Akan Pensiun
Lifter kelahiran Lampung itu bahkan belum berencana pensiun dan mengincar Olimpiade Paris 2024. Keinginan itu juga sudah mendapat lampu hijau dari Ketua PB PABSI Rosan P Roeslani.
"Sekarang belum (mau pensiun) karena cita-cita medali emas belum tercapai. Tapi, kita lihat progres ke depannya," ujar Eko Yuli.
"Mungkin jika mempertahankan medali (perak) masih sanggup, tetapi merebut medali emas kita lihat dulu persiapannya seperti apa. Semoga masih bisa bersaing di Olimpiade Paris," tuntasnya.