Lika-Liku Eko Yuli di Olimpiade: Minta KOI Bajak Pelatih Angkat Besi Thailand
FOOTBALL265.COM - Ada banyak lika-liku Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi asal Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Salah satunya, Eko meminta KOI atau NOC Indonesia untuk membajak pelatih Thailand.
Fakta tersebut diungkapkan Eko Yuli Irawan paska kepulangannya ke Indonesia, setelah menyabet medali perak Olimpiade Tokyo 2020, kategori angkat besi 62kg putra.
Eko Yuli merupakan satu-satunya atlet asal Indonesia yang empat kali tampil dalam gelaran Olimpiade, dan selalu pulang membawa medali sejak partisipasi pertamanya di Beijing 2008 silam.
Eko Yuli yang tampil dari kelas paling ringan putra akhirnya mengoleksi medali dua perak (Olimpiade 2020 Tokyo dan Olimpiade 2016 Rio) serta dua perunggu (Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London).
Namun, lifter 32 tahun tersebut mengaku belum puas dengan perjalanan karirnya, lantaran ia belum bisa meraih medali emas di sepanjang keikutsertaannya di Olimpiade.
“Olimpiade adalah tujuan akhir seorang atlet, begitu juga saya. Sejak awal saya ingin mendapat medali emas, bukan untuk saya, tetapi juga untuk negara, karena Olimpiade selalu bertepatan dengan hari kemerdekaan."
"Namun, rezeki saya masih perak. Ini persembahan yang bisa saya berikan untuk negara di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76,” ungkap Eko Yuli Irawan.
1. Ingin Didampingi Coach Lukman
Fakta menarik lainnya, Eko Yuli sempat meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC) untuk mendatangkan pelatih lawasnya, Lukman, yang kala itu menjabat sebagai pelatih angkat besi Timnas Thailand.
“Keinginan saya untuk dilatih Coach Lukman sangat kuat. Dia telah melatih saya sejak Beijing hingga London. Ternyata semua bisa diatasi NOC Indonesia tanpa ada ganjalan."
"Saya dengan Coach Lukman bisa bekerja sama dengan Coach Dirdja Wiharja selaku kepala pelatih. Saya benar-benar merasakan peran NOC dalam membantu mendatangkan Coach Lukman yang sedang dikontrak Federasi Angkat Besi Thailand ke Indonesia."
"Bahkan, NOC Indonesia juga mencarikan sponsor untuk kebutuhan Pelatnas mandiri saya,” tuntas Eko Yuli Irawan.
Setelah gagal membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan secara khusus meminta kepada Ketua Persatuan Angkat Besi Indonesia untuk ikut kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendatang.