Kevin Durant Dinilai Lebih Baik Ketimbang Michael Jordan?

Jumat, 10 Agustus 2018 19:24 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Kevin Durant, small forward Golden State Warriors. Copyright: © Getty Images
Kevin Durant, small forward Golden State Warriors.

FOOTBALL265.COM – Pebasket Golden State Warriors, Andre Iguodala, mengatakan bahwa Kevin Durant adalah pemain terbaik ketimbang legenda dunia basket, Michael Jordan.

Salah satu alasan mengapa Warriors dapat menjadi sangat dominan dalam beberapa musim terakhir adalah karena penampilan Kevin Durant (KD) yang begitu brilian.

Durant merupakan pemain terbaik tim asal California selama dua musim terakhir sejak kedatangannya. Ia menjadi titik fokus kesuksesan kejuaraan mereka dan memenangkan penghargaan MVP di Final secara back-to-back.

Dilansir dari Give Me Sports, Andre Iguodala menilai bahwa rekan satu timnya tersebut merupakan pencetak skor terbaik sepanjang masa, mengalahkan legenda Chichago Bulls, Michael Jordan.

"Dia adalah pencetak skor paling berbakat sepanjang masa. Dia berjalan 30 poin dan akan mendapat 30 dari 12 tembakan. Itu sangat sulit dilakukan."

"Sangat efisien. Kebanyakan pemain butuh untuk merasakan bola di tangan mereka untuk mendapatkan ritme, tapi dia tidak,” ujar Iguodala.

"Michael Jordan dan Kareem Abdul-Jabbar adalah dua orang dengan gerakan yang tak terhentikan. MJ memiliki fadeaway dan Kareem memiliki skyhook, tapi KD adalah 7-footer yang dapat melakukan pull-up dari jarak 50 kaki. Itu adalah langkahnya yang tak terhentikan,” lanjutnya kepada CBS Sport.

Tidak ada pencetak skor yang lebih bisa menandingi Jordan, karena rata-rata 30,12 poin adalah yang tertinggi dalam sejarah NBA. Durant hanya bisa mencetak rata-rata 27,12 poin perpertandingan sejauh ini dalam kariernya.

Jika Durant akan mencocokkan poin Jordan musim depan, dia harus mencetak skor 4,783 poin dan bermain di semua 82 pertandingan, dengan rata-rata 58,3 poin per pertandingan.

Setelah itu, bintang Warriors perlu rata-rata 30,13 poin per game dalam sisa karier bermainnya untuk tetap berada di depan legenda Bulls. Tugas yang sulit, tetapi bukan tidak mungkin.

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Perkembangan Olahraga Basket NBA dan Indonesia di INDOSPORT.