FOOTBALL265.COM - Tim basket Satria Muda Pertamina berhasil mengunci gelar juara di IBL Gojek 3x3 seri Yogyakarta usai mengalahkan Stapac Jakarta di final. Tapi, menurut Sandy Ibrahim Stapac bukanlah lawan terberat di seri IBL Gojek 3x3 Yogyakarta, pada Sabtu-Minggu (20-21/07/19) di Jogja City Mall.
Final bertajuk 'el clasico' antara Satria Muda vs Stapac terjadi di IBL Gojek seri Yogyakarta. Satria Muda pun menang dengan skor akhir 21-12, meski waktu pertandingan masih tersisa.
Sebagai informasi, pada basket 3x3, jika ada tim yang sudah mengumpulkan poin 21, maka tim tersebut dipastikan sebagai pemenangnya.
Meski bertemu Stapac di final, bintang Satria Muda, Sandy Ibrahim mengungkapkan bahwa Hang Tuah adalah lawan terberat saat gelaran IBL Gojek 3x3 di seri Yogyakarta.
"Mungkin yang terberat Hang Tuah. Saat melawan Hang Tuah kita kecolongan. Kita badanyya belum siap abis dari Bali," ucap Sandy Ibrahim kepada awak media INDOSPORT.
Satria Muda sendiri memang kalah di hari pertama IBL Gojek seri Yogyakarta melawan Hang Tuah dengan skor akhir 6-7 pada putaran pool B. Meski begitu, di tiga pertandingan pool B lainnya, Satria Muda berhasil menang dari Satya Wacana A, Satya Wacana B, dan NSH.
Di IBL Gojek 3x3 seri Yogyakarta ini, Satria Muda tidak diperkuat Avan Seputra. Meski begitu, Laurentius Steven Oei, Kevin Yonas Sitorus, Audy Bagastyo, dan Sandy Ibrahim bisa membawa Satria Muda meraih juara.
Selanjutnya, setelah seri Yogyakarta, IBL Gojek 3x3 ini akan berpindah tempat lagi. Bandung akan menjadi tuan rumah seri ke-4 IBL Gojek 3x3 pada 27-28 Juli 2019 mendatang.