FOOTBALL265.COM - Sebagai pemilik usaha rumah makan, penggawa Louvre Surabaya, Galank Gunawan, jelas terkena imbas pandemi corona Covid-19 yang juga menyerang Indonesia.

Adanya aturan PSBB di daerah Jabodetabek membuat usaha kuliner Galank yang diberi nama Sigombing, tidak bisa menyediakan layanan makan di tempat. 

Namun, Galank berterima kasih kepada layanan ojek online yang masih ada di tengah pandemi virus corona. Berkat layanan transportasi daring tersebut, bisnis Galank sedikit terselamatkan.

“Kalau untuk bisnis kuliner, normal. Karena pelanggan bisa memesannya melalui ojol. Tentu keberadaan ojol memang sangat membantu,

"Karena saat orang takut keluar, mereka masih bisa memesan makanan dari ojek,” sambungnya dikutip dari laman Indonesian Basketball League.

Akan tetapi, Galank merasakan imbas pada bisnisnya yang lain seperti toko baju Slam Dunk miliknya di STC Senayan. Terpaksa, Galank menutup sementara tokonya tersebut.

“Saat ini, orang cenderung tidak ingin ke mal. Jadinya, toko sekarang sepi. Semoga keadaan ini bisa cepat berakhir,” kata mantan pemain Satria Muda tersebut.

Jumlah kasus positif corona di Indonesia sampai saat ini masih terus mengalami peningkatan. Tak hanya Jabodetabek, sejumlah wilayah zona merah lain juga sudah melakukan pembatasan sosial untuk memutus rantai penyebaran virus asal Wuhan tersebut.

Penulis: Maulana Yusuf