FOOTBALL265.COM - Hubungan antara LeBron James dan Kyrie Irving memanas karena keduanya berbeda pendapat dalam hal melanjutkan kembali kompetisi NBA musim 2019-2020.
NBA sudah mengumumkan akan melanjutkan kompetisi pada 31 Juli 2020. Keputusan itu diambil usai dewan gubernur NBA dan asosiasi pemain setuju untuk melanjutkan kembali kompetisi musim 2019-2020 dengan format baru yang memanggil 22 tim saja untuk bertanding di Disney World Orlando.
Namun, situasi saat ini menjadi belum jelas di kubu pemain. Pasalnya, muncul gelombang penolakan dari pemain untuk melanjutkan kompetisi yang akan digelar di satu tempat saja.
Penolakan untuk tidak melanjutkan kompetisi NBA ini kabarnya diinisiasi oleh bintang Brooklyn Nets, Kyrie Irving. Penolakan Irving ini memiliki alasan terkait isu rasisme yang saat ini sedang memanas di Amerika Serikat usai meninggalnya George Floyd karena ulah polisi yang menangkapnya.
Irving beralasan bahwa NBA mengambil risiko besar di tengah pandemi virus Corona untuk melanjutkan kompetisi, sedangkan keuntungan finansialnya diambil oleh para petinggi liga yang adalah orang kulit putih.
Berkat hal itu, Irving kemudian mengadakan konferensi video call dengan para pemain NBA untuk memboikot kompetisi yang akan dilanjutkan kembali pada Jumat (12/06/20) waktu setempat. Kabarnya sejumlah 80 pemain lebih ikut dalam konferensi untuk memboikot kompetisi tersebut.
Kendati demikian, superstar LA Lakers, LeBron James tidak sepaham dengan Irving. LeBron menegaskan bahwa tetap bermain basket tidak akan menghalanginya untuk membuat perubahan.
LeBron James kini sedang membentuk kelompok lain yang kontra dengan Irving. LeBron yang menginginkan NBA diselesaikan itu telah menggandeng guard Atlanta Hawks, Trae Young.
"Karena semua yang terjadi, orang-orang mulai mendengarkan kami. Kami merasa seperti mendapatkan perhatian dan ini bagi kami untuk membuat perbedaan," ucap LeBron dikutip dari New York Post.
Sementara itu, dalam format terbaru 22 tim peserta itu terdiri dari peringkat 8 besar di Wilayah Timur dan Wilayah Barat, ditambah enam tim yang berada di luar 8 besar, tapi masih berpotensi lolos ke playoff.
Enam tim tersebut, yakni New Orleans Pelicans, Portland Trail Blazers, San Antonio Spurs, Sacramento Kings, Phoenix Suns, dan Washington Wizards.