Jeremy Lin: Di Amerika, Pemain Asia Sering Diremehkan

Jeremy Lin mengakui bahwa para pemain keturunan Asia yang berlaga di NBA kerap dipandang sebelah mata, bahkan tak hanya di dunia basket, tetapi juga di bidang profesi lainnya.

Dalam wawancara berbahasa Mandarin bersama ESPN, pemain Brooklyn Nets keturunan Taiwan ini lantas berharap semakin banyak pemain keturunan Asia lainnya di NBA supaya tak ada lagi yang diremehkan.

"Di AS, banyak sekali, entah pemain basket atau di profesi lain, mereka melihat orang China atau Asia dan meremehkan kami. Jadi jika kami punya lebih banyak pemain basket Asia lain, itu bisa meningkatkan maskulinitas kami," jawabnya.

Lin pun mengomentari kiprah para pemain muda Asia lainnya yang dianggap tampil impresif di NBA Summer League, seperti  Zhou Qi dan Ding Yanyuhang. "Saya sangat senang dan semoga mereka bisa tampil baik," komentar pemain 28 tahun ini.

"Saya rasa kita harus tetap menjadi diri sendiri sehingga dunia bisa mengapresiasi kami orang-orang Asia. Saya sendiri merasa malu di awal. Namun saat saya merasa lebih percaya diri, penampilan saya jadi lebih baik. Jadi mereka harus percaya diri dan kerja keras," pesannya kepada para pemain Asia muda tersebut.

Sebelumnya, Lin juga pernah angkat bicara tentang diskriminasi dan kebencian yang merebak terhadap ras dan kebudayaan yang beragam. 

"Saya tak bilang hanya orang-orang Asia. Jika Anda melihat apa yang terjadi di dunia dan banyak kekerasan dalam hal sistem keadilan dan semua hal yang berbeda, itulah kenyataannya. Itu jauh lebih besar dibanding basket. Saya punya suara karena basket, bisa berbicara dan memberi pengaruh serta melakukan hal yang relevan terhadap hidup orang banyak," bebernya ketika itu.