Satria Muda Juara IBL, Pemain Ini Ungkap Momen Tak Terlupakan
Satria Muda Pertamina berhasil keluar sebagai kampiun IBL musim 2018. Satria Muda sukses mengungguli Pelita Jaya Jakarta.
Satria Muda memastikan gelar juara setelah mereka berhasil memenangi laga final ketiga. Bermain di GOR Soemantri Brodjonegoro semalam, tim besutan Youbel Sondakh menang dengan skor akhir 69-64.
1. Laga Paling Panas
Kemenangan ini pun dirasakan antusias oleh seluruh penggawa Satria Muda. Tak terkecuali pemain asing mereka, Dior Lowhorn. Bahkan bagi pemain berbadan besar ini, laga final semalam merupakan laga terpanas sepanjang karier basketnya.
"Lima menit terakhir di pertandingan sangat panas. Itu adalah lima menit paling lama yang pernah saya rasakan. Saya seakan mendengar suara tiap detik," ucap Lowhorn.
2. Momen Tak Terlupakan
Tak hanya laga yang paling panas sepanjang kariernya. Petarungan semalam membuahkan satu momen yang selalu terkenang oleh pemain asal Amerika Serikat ini.
"Momen yang ingin selalu saya ingat adalah saya sangat ingin melihat ketika buzzer terakhir dibunyikan. Saya akan cari semua gambar ketika buzzer terakhir dibunyikan. Itu adalah memori yang sangat bagus bagi saya," jelas dia.
3. Rahasia Kemenangan
Sang pelatih, Youbel Sondakh, sebelumnya juga membeberkan rahasia kemenangan timnya. Ditemui selepas laga, Youbel Sondakh tak dapat menutupi kegembiraannya. Dia menilai kemenangan ini bagaikan berkat besar dari Tuhan.
"Puji Tuhan sekali pasti, hari ini dikasih berkat kemenangan. Tapi yang pasti berkat itu juga datang untuk saya yang sudah dikasih manajemen klub yang bagus. Pemainnya bagus-bagus, pokoknya ini berkat banget dari Tuhan," ucap Youbel selepas laga.
Youbel sendiri tak menampik kemenangan ini tak lepas dari kinerja tim yang berjalan sempurna. Dia menilai semua pemain menjalankan perannya dengan baik.
"Hampir semua berkontribusi, mulai pemain impor dan pemain lokal. Jadi semua pemain kasih value-nya masing-masing. Ada kasih rebound memang kita bermain kolektif banget hari ini," beber dia.