Giannis Antetokounmpo: Pedagang Barang KW yang Bawa Milwaukee Bucks ke Final Wilayah
FOOTBALL265.COM - Giannis Antetokounmpo membawa Milwaukee Bucks ke final Wilayah Timur NBA. Berikut ini profil dari Giannis Anteteounmpo.
Jagat sosial media Twitter meledak hari ini, Kamis (09/05/19) karena dua event olahraga yang berbeda. Yang pertama, semifinal Liga Champions antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur yang kalah 0-1 di leg pertama, bangkit dan comeback di leg kedua dan menang 3-2. Gol penentu kelolosan Tottenham Hotspur dicetak Lucas Moura saat menit ke-90+6.
Event olahraga kedua yang juga menjadi trending di twitter adalah game ke-5 semifinal Wilayah Timur NBA antara Boston Celtics vs Milwaukee Bucks.
Dalam pertandingan tersebut, yang menjadi pahlawan adalah Giannis 'The Greek Freak' Antetokounmpo. Giannis Antetokounmpo menjadi top performer (Man of the Match dalam sepak bola).
20 poin, 8 rebound, dan 8 assist ditorehkan Giannis Antetokounmpo. Sebelumnya di game ke-4, Giannis Antetokounmpo mencetak 39 poin, 16 rebound, dan 4 asssist.
Pemain Milwaukee Bucks terakhir yagn mencetak 35+ poin, 15+ rebound, dan 4+ assist di babak playoff adalah sang legenda, Kareem Abdul Jabar, pada tahun 1974 juga saat melawan Boston Celtics.
Giannis Antetokounmpo semakin hari permainannya memang semakin matang, dan mulai meraih rekor demi rekor dan statistik. Bukan tak mungkin sebentar lagi ia akan merengkuh gelar NBA pertamanya.
Di balik penampilan hebat dan sejumlah rekor yang ica patahkan, siapa sangka bahwa Giannis Antetokounmpo punya masa kecil yang cukup miris?
Berikut INDOSPORT menyajikan profil Giannis Antetokounmpo.
1. Profil Giannis Antetokounmpo
Anak Imigran Nigeria
Giannis Antetokounmpo lahir di Athena, Yunani, pada 6 Desember 1994. Giannis adalah anak dari imigran asal Nigeria, orangtuanya pindah dari Lagos ke Yunani.
Meski lahir di Yunani, tidak otomatis Giannis mendapatkan kewarganegaraan Yunani. Masalah kewarganegaraan itulah yang membuat keluarganya hidup susah.
Hingga usia 18 tahun Giannis belum mendapat kewarganegaraan. Giannis dan kakaknya harus bekerja sebagai pedagang barang-barang KW.
"Kami menjual kacamata dan jam. Lalu kami beralih ke CD, DVD. Saya adalah salesman terbaik, kalau dagangan kami laku, berarti kami bisa makan," kata Giannis dalam acara televisi Amerika "60 Minutes".
Berkenalan dengan Basket
Giannis berkenalan dengan basket pada tahun 2007 saat usianya 13 tahun. Dua tahun berselang, Giannis menapaki karier basket semi profesional dengan bergabung bersama tim muda Filathlitikos.
Pada tahun 2011, Giannis naik kelas ke tim senior Filathlitikos, tim kasta ketiga Liga Basket Yunani. Setelah bermain dalam dua musim dan Filathlitikos bermain di kasta kedua, Giannis menandatangani kontrak dengan klub Spanyol. CAI Zaragoza.
Kontrak dengan Zaragoza baru akan dimulai pada musim 2013/14, Giannis juga sempat diminati oleh Bacelona dan Efes. Tetapi pata April 2013, Giannis masuk dalam NBA Draft 2013.
Milwaukee Bucks pun memilihnya dan merekrutnya sebagai Rookie di musim 2013/14. Bermain di NBA adalah impian Giannis sejak ia mengenal basket.
Wajah Baru NBA
Sejak bergabung dengan Milwaukee Bucks, satu demi satu prestasi diraih oleh Giannis. Mulai dari masuk ke NBA All-Rookie second team di musim pertama.
Selanjutnya ia meraih gelar NBA Most Improved Player (pemain paling berkembang) tahun 2017. Hingga iga musim berturut-turut ikut serta dalam NBA All Star.
Hingga di tahun 2019 ini, Giannis Antetokounmpo berhak memimpin dan memilih rekan setimnya sendiri di NBA All Star. Giannis Antetokounmpo yang dulunya adalah bocah miskin dari Yunani mulai menjelma menjadi wajah baru NBA.
The Greek Freak julukannya, membawa Milwaukee Bucks finis di peringkat pertama Wilayah Timur, hingga membawa Milwaukee Bucks ke final Wilayah Timur.
Dua langkah lagi, Giannis 'The Greek Freak' bisa meraih gelar NBA pertamanya.
Liverpool Comeback Again, Saatnya Juara!
Ikuti Terus Berita NBA dan Berita Sport Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM