Analisis Pertandingan Indonesia vs Jepang: Strategi Lancar yang Dihancurkan Foul
FOOTBALL265.COM - Timnas Basket Indonesia menelan kekalahan ketiga di William Jones Cup 2019. Berikut analisis pertandingan William Jones Cup 2019, Indonesia vs Jepang.
Timnas Basket Indonesia menjalani pertandingan ke-4 di turnamen William Jones Cup 2019. Pada laga ke-4 ini, Widyanta Putra Teja dkk menghadapi tim kuat, Jepang.
Indonesia menelan kekalahan dengan skor 61-88 dari Jepang. Ini adalah kekalahan ketiga yang dialami oleh Timnas Basket Indonesia di William Jones Cup 2019.
Timnas Indonesia sebenarnya mampu tampil baik dalam pertandingan ini. Mei Joni dan Widyanta Putra Teja menjadi dua pemain yang mencolok dalam laga ini.
Sayangnya Indonesia gagal mempertahankan keunggulan dan kembali menelan kekalahan. Berikut analisis pertandingan William Jones Cup 2019, Indonesia vs Jepang.
Double Team
Timnas Basket Indonesia yang bermain 'nyaris' tanpa big man, menyiasatinya dengan melakukan double team. Double team dilakukan kepada pemain Jepang yang sedang memegang bola.
Terutama, saat center Jepang N. Williams sedang memegang bola di paint area. Strategi ini berjalan cukup baik di kuarter pertama sehingga Indonesia bisa unggul 19-14 di akhir kuarter pertama.
Foul Trouble
Sayangnya strategi ini membuat penggawa Timnas Indonesia rawan melakukan banyak foul sehingga lawan mendapat keuntungan dari free throw.
Jumlah foul yang dilakukan pemain Indonesia sepanjang laga selalu lebih banyak dari lawan. Arief Hidayat pun harus ditarik di kuarter keempat karena sudah mengoleksi 4 foul.
Selain foul, Kaleb Ramot Gemilang dkk juga sering melakukan turnover yang bisa dimanfaatkan oleh Jepang yang akhirnya sering melancarkan steal.
Drive dan three point
Timnas Basket Indonesia yang tak punya big man, tentunya kesulitan untuk bertarung di bawah ring dengan pemain Jepang yagn punya postur lebih tinggi.
Hal itu disiasati oleh pelatih Wahyu Widayat Jati dengan memaksimalkan kecepatan yang dimiliki anak asuhnya. Timnas Indonesia banyak melakukan drive untuk mencetak poin.
Selain itu, tembakan tiga angka juga dilancarkan oleh Mei Joni dkk untuk menambah selisih poin dengan lawan.
Namun tembakan dari Juan Laurent Kokodiputra yang kurang akurat di kuarter kedua, membuat Jepang mendapatkan defensive rebound dan melancarkan fastbreak.
Penetrasi dan tembakan tiga angka juga menjadi sorotan dari coach Cacing saat time out di kuarter ketiga. Dirinya menyoroti Mei Joni yang on fire dalam melakukan tembakan tiga angka.
Sama Seperti Melawan Yordania
Apa yang terjadi dalam pertandingan Indonesia vs Jepang tak jauh berbeda dengan yang terjadi pada laga Indonesia vs Yordania.
Indonesia mampu unggul lebih dulu di kuarter pertama, namun perlahan-lahan lawan mulai menyusul dan berbalik unggul di kuarter kedua dan ketiga.
Kekalahan pun tak terhindarkan meski di kuarter keempat Indonesia mampu mencetak cukup banyak poin.