Termasuk LeBron, Ini 5 Small Forward Terbaik NBA era 2010-an
FOOTBALL265.COM - Berikut deretan pemain terbaik yang berposisi sebagai small forward di NBA dalam dekade 2010-an. LeBron James teratas.
Di dekade 2010-an, banyak pemain bintang yang mengisi posisi small forward. Oleh sebab itu, posisi ini merupakan yang terpenting di dalam tim agar mereka bisa mendominasi liga.
Small forward biasanya diisi oleh para pemain yang memiliki shooting bagus dari segala arah. Selain itu, rata-rata finishing-nya juga di atas para pemain lain.
Selain menyerang, small forward juga dituntunt punya stamina yang mumpuni ketika bertahan. Hal itu bertujuan agar mereka bisa memenangkan rebound atau mencuri bola di area low post atau high post.
Berikut INDOSPORT rangkum liima pemain small forward terbaik NBA era 2010-an, seperti dilansir dari The Sporter:
1. LeBron James
LeBron James adalah small forward terbaik di NBA pada era 2010-an. Hal itu dibuktikan dengan koleksi tiga cincinnya. LeBron menjadi juara NBA tiga kali dengan dua klub berbeda, yakni Cleveland Cavaliers serta Miami Heat.
Selain itu, LeBron juga selalu menjadi MVP di laga final ketika timnya meraih juara. Pemain berjuluk King James itu juga tak pernah absen ikut dalam NBA All-Star.
Bahkan saat ini di usianya yang sudah 35 tahun, LeBron masih membuktikan diri bisa bersaing untuk meraih juara. Saat ini, LeBron memimpin memimpin tim LA Lakers.
2. Kevin Durant
Meski absen di sepanjang musim NBA 2019/2020, sudah jelas bahwa Kevin Durant merupakan salah satu small forward terbaik.
Kevin Durant meraih dua gelar cincin juara bersama Warriors pada 2017 dan 2018. Di tahun itu, Durant juga menyabet penghargaan MVP NBA Finals.
Sebelum bergabung Warriors, Durant juga sempat membawa Oklahoma City Thunder ke final. Sayang mereka kalah dari Miami Heat. Durant juga pernah merasakan satu kali menjadi MVP pada tahun 2014.
1. 3. Kawhi Leonard
Di dekade 2010-an, satu pemain yang terus menunjukkan perkembangan signifikan adalah Kawhi Leonard. Bagaimana tidak, Leonard yang tadinya hanya role player kini bertransformasi menjadi superstar.
Prestasi Leonard juga mentereng di NBA. Ia berhasil masuk dua kali final bersama San Antonio Spurs di awal dekade 2010-an dan berhasil menang satu kali di tahun 2014.
Nah pada akhir dekade 2010-an, Leonard menjadi superstar di Toronto Raptors dengan membawa timnya menjadi juara NBA untuk pertama kalinya.
Kawhi Leonard sendiri dikenal sebagai pemain yang hebat dalam bertahan. Buktinya, ia sukses meraih dua kali penghargaan Defensive Player of The Year pada 2015 dan 2016.
4. Paul Goerge
Paul Goerge adalah pemain serba bisa di awal 2010 yang bermain untuk Indiana Pacers. Prestasi terbaiknya, ia pernah mengantar Pacers ke final Wilayah Timur, tapi selalu kalah.
Sebagai small forward, Paul George dikenal baik dalam menyerang dan bertahan. Ia pun sempat bermain di Oklahoma City Thunder. Di dekade 2010-an George sudah tampil dalam enam kali NBA All-Star Game.
Paul George yang memenangi NBA steal leader 2019 saat ini bermain bersama Kawhi Leonard di LA Clippers. Duet antara Paul George dan Kawhi dinilai bakal bisa bersaing untuk mendapatkan gelar juara.
5. Giannis Antetokounmpo
Nama Giannis Antetokounmpo mungkin masih asing di awal-awal dekade 2010-an. Akan tetapi, ia bertransformasi menjadi pemain yang harus diperhitungkan.
Giannis Antetokounmpo dipilih Milwaukee Bucks pada NBA Draft 2013. Namun, namanya mulai mencuat ketika ia bermain bagus pada 2017. Pada tahun itu Giannis didapu sebagai NBA Most Improved Players.
Total Giannis sudah bermain empat kali di NBA All-Star. Penampilannya pun semakin konsisten. Alhasil, Giannis berhasil meraih gelar MVP NBA pada 2019 usai mengalahkan James Harden.