Susul LeBron James Menangi Gelar NBA keempat, Draymond Green: Gila Rasanya!
FOOTBALL265.COM – Golden State Warriors resmi menyegel gelar juara NBA setelah mengandaskan Boston Celtics dengan poin 103-90 pada Jumat (17/06/22) di TD Garden.
Golden State Warriors menorehkan rekor ciamik selama perhelatan NBA Finals berlangsung.
Sebelumnya, selama lima musim berturut-turut, GWS mampu mencapai Final NBA dari tahun 2015-2019. Namun, GSW diterpa badai cedera dua musim berikutnya. Lihat saja Klay Thompson absen selama dua musim penuh yang membuat GSW tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Pada musim 2021-2022, GWS tampil ciamik dengan menyapu 18 kemenangan dari 20 pertandingan. Sementara itu, Stephen Curry didapuk menjadi pencetak 3-point terbanyak di NBA musim lalu.
Baru pada 9 Januari 2022, Thompson kembali memperkuat Golden State usai absen selama 941 hari.
Kembali dengan kekuatan penuh, lantas membuat Golden State terpacu untuk mengejar gelar juara NBA kembali.
Pasukan Steve Kerr tersebut sukses mengalahkan Denver Nuggets yang diperkuat Nikola Jokic dan Memphis Grizzlies yang diperkuat oleh 2020 NBA Most Improved Player, Ja Morant.
Pada Conference Finals, Stephen Curry cs bertemu dengan Dallas Mavericks yang diperkuat oleh bintang muda Luka Doncic.
Golden State berhasil mengalahkan Mavericks dengan skor 4-1 dan berhak melaju ke NBA Finals untuk keenam kalinya dalam delapan musim.
Dalam NBA Finals 2022, Golden State Warriors dipertemukan melawan Boston Celtics. Bisa dibilang pertandingan tersebut cukup seru karena masing-masing tim saling mengejar ketertinggalan di tiap gimnya.
Namun, setelah unggul dengan skor 3-2, Draymond Green cs langsung mengunci kemenangan dengan skor 4-2.
Power Forward Golden State Warriors, Draymond Green, baru-baru ini menghubungi LeBron James.
Lantas apa yang diperbincangkan sang bintang Golden State Warriors dengan pria berjuluk The King tersebut?
1. Draymond Green: Rasanya Gila, Bro
Draymond Green bagaikan menghirup udara segar. Itulah caranya melukiskan perasaanya setelah memenangkan cincin kejuaraannya yang keempat. Forward tersebut percaya bahwa memenangkan empat gelar NBA itu merupakan pencapaian yang istimewa.
Tampaknya bintang NBA yang bergelar empat kali turut setuju. Dilansir dari The Volume, Green dikabarkan menelpon bintang Los Angeles Lakers, LeBron James.
“Saya menelpon ‘Bron (panggilan LeBron James) beberapa waktu lalu dan bercerita, “Bruh, memenangkan gelar dari ketiga menjadi keempat (rasanya) luar biasa ya,’ dan dia membalas, ‘Wah sudah kubilang, bro, (rasanya) seperti gila,’ “ tutur pria dengan tinggi 6 kaki 7 inchi tersebut.
Green tak salah sebab, selain dirinya, hanya empat pemain yang masih aktif yang mampu meraih empat gelar tersebut, antara lain, Steph Curry, Klay Thompson, Andre Iguodala, dan LeBron James.
“Rasanya seperti menghirup udara segar sepanjang hari setelah kami memenangi (gelar) juara keempat daripada (gelar) juara yang ketiga… (kesempatan) yang sedemikian langka,” kata Green.
Di sisi lain, James justru memenangkan empat gelarnya dengan tiga tim yang berbeda, sementara itu Green merasa sangat spesial karena berhasil memenangkannya dengan tim yang sama.
Bagi Green, ada baiknya menelpon James, yang timnya dikalahkan GSW sebanyak tiga kali dari empat kali pertemuannya di NBA Finals, untuk mengenang perasaan langka tersebut.
“Itulah mengapa saat saya memenangkan (gelar) keempat seperti, ‘Tidak, berhenti dahulu. Saya tak ingin dengar apa pun',” ujar Green.
“Kami hanya duduk di sana dan membicarakan perbedaan antara… meraih gelar dari yang ketiga menuju keempat merupakan hal yang besar. Saya ingin memberikan ucapan terima kasih kepada mereka yang mempunyai empat cincin (gelar).”
2. Tak Takut, Rookie Baru ini Tantang LeBron James
Rookie Indiana Pacers, Bennedict Mathurin, menarik perhatian para penggemar basket atas apa yang diucapkannya pada The King, LeBron James.
Bennedict Mathurin patut waspada pada pertemuan pertamanya dengan Los Angeles Lakers pada musim ini.
Bennedict Mathurin adalah orang asli Montreal, Quebec, Kanada, yang tumbuh bermain hoki es dan sepak bola sebagai quarterback. Dia berkompetisi untuk tim bola basket Provinsi Quebec. Pada tahun 2018,
Pebasket muda itu bergabung dengan Akademi NBA America Latin di Mexico City, menjadikannya pemain kelahiran Kanada pertama di akademi tersebut.
Baca selengkapnya: Songong! Rookie Indiana Pacers Tantang LeBron James di NBA Musim Depan