x

Chemistry Jadi Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia Juara FIBA Women's Asia Cup 2023

Rabu, 23 Agustus 2023 03:46 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Subhan Wirawan
Timnas Basket Putri Indonesia di FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B.

FOOTBALL265.COM - Manajer Timnas basket Putri Indonesia Cristopher Tanuwidjaja, mengaku sempat ragu anak asuhnya bakal menjuarai FIBA Women's Asia Cup 2023.

Sekedar informasi, timnas basket putri Indonesia kembali mengukir sejarah usai menjadi kampiun di ajang FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B.

Baca Juga

Tinta emas yang ditorehkan timnas basket putri Indonesia tersebut setelah mereka menaklukkan Iran di babak final dengan skor akhir 55-54, Sabtu (19/08/23) malam WIB, di Nimibutr Stadium, Thailand.

Berkat prestasi skuad garuda di final FIBA Women’s Asia Cup 2023 tersebut, timnas basket putri Indonesia sudah dipastikan naik kasta ke Divisi A.

Cristopher Tanuwidjaja menuturkan bahwa saat bertolak ke Bangkok, sejatinya ia bersama timnas basket putri Indonesia memang menargetkan hasil terbaik untuk bisa merangkak ke divisi A.

"Tapi secara tingkat kepedean, enggak pede-pede banget. Kenapa? Karena tim yang berangkat ke Bangkok itu beda dengan SEA Games," ungkap Cristopher Tanuwidjaja, saat sesi konferensi pers hari ini, Senin (21/08/23), di GBK Arena, Senayan, Jakarta.

Baca Juga

"Kami tidak bisa memakai Peyton (Alexis Whitted), lalu Ledi (Adelaide Callista) Point Guard utama karena tangannya patah,"

"Dulu kami masih ada Gaby (Gabriel Sophia) tetapi dia masih proses pemulihan dari cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament)," tambah Cristopher.

Lebih lanjut, Cristopher Tanuwidjaja menuturkan bahwa para pelatih sempat kesulitan mencari big man di dalam timnas basket putri Indonesia.

"Secara big man kurang, kami sempat mencoba kembalikan big yang cukup bagus baru dan baru sembuh dari ACL, Lea Kaahol. Tapi ternyata dia belum siap untuk main di tahap ini. Jadi enggak dibawa ke Bangkok," kata Cristopher.

Baca Juga

1. Chemistry Kuat Jadi Kunci

Timnas Basket Putri Indonesia Juara FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B.

Meski banyak kendala yang sempat membuat tak pede, dikatakan Cristopher Tanuwidjaja bahwa beruntungnya chemistry kuat yang melekat di dalam timnas basket putri Indonesia bisa menjadi kunci keberhasilan.

"Kunci kesuksesan lebih ke chemistry tim. Jadi tim kita memang saat ini lagi di posisi yang solid satu sama lain, antara pelatih maupun pemain kondisinya solid," aku Cristopher.

Baca Juga

"Itu ya gak gampang untuk kita yang bekerja dalam tim. Kadang ada saja kondisi pemainnya solid, tapi pelatihnya enggak,"

"Saya bersyukur saat ini dari atas sampai bawah dalam kondisi solid dan dukung satu sama lain," kata Cristopher Tanuwidjaja.

Prestasi ini adalah capaian spektakuler kedua tahun ini bagi timnas basket putri Indonesia. Sebelumnya, mereka telah mengantongi medali emas untuk pertama kalinya di ajang SEA Games Kamboja untuk kategori basket 5on5 pada Mei lalu.

Sejarah di Thailand ini lebih membanggakan lagi lantaran timnas basket putri Indonesia mampu menjaga tradisi menang sejak SEA Games 2023. Sejak saat itu, mereka tak terkalahkan di 11 pertandingan.

Baca Juga

Kemenangan timnas basket putri Indonesia di FIBA Women’s Asia Cup 2023 Divisi B ini juga sekaligus merupakan hadiah ulang tahun republik Indonesia ke 78 tahun.

"Kita semua berbahagia kalau timnas putri bertahun-tahun bisa lolos ke divisi A, karena perbandingan level sudah lama sekali. Timnas senior kita untuk level atas, waktu itu engga ada pembagian level," ujar Ketua Umum PERBASI, Danny Kosasih.

"Ternyata perjuangannya enggak mudah bahwa mereka tau tahun lalu dari Yordania. Tapi yang lolos Lebanon. Kali ini kita, dan yang turun dari A ada Taiwan," kata Danny Kosasih.

Baca Juga
BasketTimnas Basket Putri Indonesia

Berita Terkini