Tak Ikuti Jejak Sang Kakek, Cucu Cantik Djajang Nurdjaman Tekuni Olahraga Ini
FOOTBALL265.COM - Tak mengikuti jejak sang kakek, cucu dari pelatih sepak bola, Djajang Nurdjaman, rupanya memilih untuk menekuni cabang olahraga berkuda.
Sebagaimana diketahui, Djajang Nurdjaman adalah salah satu pelatih sepak bola lokal yang jadi panutan di Indonesia. Meski telah berusia 62 tahun, ia tetap aktif di lapangan.
Saat ini, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menukangi Barito Putera di Liga 1 2021. Sebelumnya, ia pernah membesut PSMS Medan, Persebaya, dan Persib Bandung.
Djanur juga makin populer lantaran memiliki cucu yang cantik, yakni Shasya Saenasya, Alliyah Canta, dan Kiandra. Mereka adalah anak dari Mira Nurmalia, putri sulung Djanur.
Shasya Saenasya menunjukkan minatnya di dunia sepak bola. Beberapa kali ia membagi potretnya tengah mengenakan jersey dan mendukung tim andalan, Persib Bandung.
Namun, sang adik, Alliyah Canta Ciacita justru tak mengikuti jejak sang kakek. Cucu yang beranjak remaja ini memilih menekuni olahraga yang cukup langka, yaitu berkuda.
Setelah latihan selama beberapa waktu, Alliyah pun menjajal perlombaan berkuda. Siapa sangka, debut perdananya di cabor berkuda membuatnya naik podium juara.
Tak hanya satu kali juara, Alliyah bahkan sukses menyabet tempat ketiga untuk kategori Show Jumping 50-70 cm.
Alhasil, sang cucu langsung mendapat apresiasi dari Djanur melalui media sosial.
"Luar biasa Ade Allya, cucu Abah. Vini Vidi Vici, pertama ikut lomba langsung juara. Bravo Ade," ungkap Djajang Nurdjaman.
"Selamat Ade Allya, cucu Abah, juara tiga nomor jumping. Keren De, Bravo," tambah pelatih sepak bola asal Majalengka itu.
1. Manfaat Olahraga Berkuda
Dilansir dari situs Horse Learner, berikut ini adalah beberapa manfaat dari olahraga berkuda, cabor yang ditekuni oleh Alliyah Canta, cucu dari pelatih Djajang Nurdjaman.
Pertama, untuk melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh. Penunggang juga harus mengoordinasikan penggunaan alat bantu untuk bisa mengirim sinyal kepada kudanya.
Kedua, melatih kekuatan inti tubuh dan kaki. Ketiga, membentuk postur yang baik. Postur yang tegak dan punggung yang netral ialah kunci dari kesuksesan olahraga berkuda.
Manfaat olahraga berkuda yang keempat adalah untuk melatih refleks tubuh, sebab gerakan kuda kadang tidak bisa diprediksi.
Manfaat kelima, menunggang kuda juga dapat membakar kalori tubuh. Hanya 30 menit saja, sudah membakar sekitar 360 kalori dan bisa mengencangkan perut.
Manfaat lainnya, studi menunjukkan bahwa menunggang kuda dapat meningkatkan kadar hormon serotonin, yang membuat suasana hati lebih baik dan lebih bahagia.