x

Waspada! Pemain Game eSports FIFA 20 Bisa Alami Kebocoran Data Informasi Pribadi

Jumat, 4 Oktober 2019 23:49 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Waspada! Pemain FIFA 20 bisa mengalami kebocoran data terkait informasi pribadi.

FOOTBALL265.COM - Salah satu game eSports populer, FIFA 20, memiliki kemungkinan membocorkan informasi data diri pribadi para pemain-pemain yang telah mendaftar event bertajuk FIFA 20 Global Series.

Hal ini terungkap usai beberapa pemain FIFA profesional melaporkan mendapat permintaan verifikasi dari 2FA (perizinan pihak kedua) jika mereka ingin mengakses akun yang sudah didaftarkan.

Baca Juga

Laporan terkait akan hal ini disampaikan oleh pemain profesional dengan nama in-game JREXX. Dirinya sempat mendapat teks balasan terkait kebutuhan verifikasi dari pihak pengembang game, EA.

JREXX pun sempat mengadukan hal ini kepada pihak situs yang menanggulangi masalah informasi pribadi, ProPrivacy.com. Beruntung keluhan ini dijawab oleh Ahli Privasi Digital ProPrivacy.com, Ray Walsh.

"Saat ini skala kebocoran data masih belum diketahui. Tetapi, ada kemungkinan jika data yang telah terkuak bisa menjadi sasaran phising atau pencurian akun," kata Ray dilansir laman berita Techadvisor.

"Pihak pengguna diharapakan untuk menghubungi EA dan menunggu saran langsung dari pihak terkait. Masih belum jelas jika tindakan perubahan kata sandi bisa menjadi tindakan pencegahan, tapi bagi pemain diharapakan untuk waspada dengan akun bank yang telah terhubung dengan data pribadi," tutupnya.

Baca Juga

Pihak EA pun langsung memberikan klarifikasi terkait akan hal itu melalui akun Twitter resmi. Pihak pengembang game yang berasal dari California, Amerika Serikat itu sedang melakukan investigasi terkait masalah ini.

Sekedar informasi, game eSports FIFA 20 telah resmi dirilis pada 24 September 2019 lalu. Game bertema simulasi sepak bola ini bisa dimainkan secara online oleh berbagai pemain dari seluruh dunia. Nantinya para gamers juga bisa membeli kartu pemain sepak bola ternama untuk membuat dream team sendiri.

Amerika SerikatFIFAEA SportGamerseSportsBerita Sport

Berita Terkini