x

Waspada Indonesia! Filipina Bisa Bikin Keteteran di Cabor eSports Ini

Selasa, 3 Desember 2019 17:55 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Indra Citra Sena
Filipina akan mencoba menghambat keinginan Indonesia meraih emas game eSports StarCraft II pada SEA Games 2019

FOOTBALL265.COM - Atlet eSports Indonesia patut waspada dalam ajang SEA Games 2019 Filipina. Pasalnya tuan rumah memiliki senjata apik pada cabang olahraga game eSports StarCraft II.

Adalah Caviar Napoleon Acampado yang merupakan profesional player game bergenre strategi ini. Melansir dari media Filipina, pemain yang dikenal dengan nama 'EnDerr' ini diam-diam merupakan andalan tuan rumah untuk meraih emas cabor eSports.

Baca Juga

Pria berusia 26 tahun ini diketahui telah memainkan game eSports StarCraft sejak usia 12 tahun. Sejumlah kompetisi pun telah diikuti oleh Caviar Napoleon Acampado baik berskala nasional maupun internasional.

Pencapaian yang diraihnya pun terbilang wah. Pasalnya ia mampu menyabet gelar runner-up pada kompetisi WESG untuk kawasan Asia Tenggara. Hal tersebut menjadikan namanya sebagai sosok potensial untuk meraih emas pada cabor StarCraft II.

Selain EnDerr, Indonesia juga harus mewaspadai Tran Hong Puc 'MeomaikA' yang merupakan wakil Vietnam pada cabang ini. Tentunya keduanya akan menjadi batu terjal bagi tim merah putih untuk mendulang emas dalam game eSports tersebut.

Baca Juga

Indonesia sendiri untuk game eSports StarCraft II akan diwakilkan dua gamers andalan yakni Dani Bondan Lukman 'Deruziel' dan Emmanuel Enrique 'Quantel'. Keduanya memiliki rekor apik dengan menjadi pemenang World Esports Games 2017 dan 2019.

Jika meniliki senjata dari setiap negara peserta SEA Games 2019, baik gamers Indonesia, Filipina dan Vietnam akan saling sikut dan bertarung sengit untuk merebut emas pada game eSports StarCraft II. Tentu patut disimak pertarungan ketiganya dalam game bergenre strategi ini.

IndonesiaVietnamFilipinaGamerseSportsSEA Games 2019Berita OlahragaBerita eSportsSerba Serbi SEA Games 2019

Berita Terkini