Memahami Meta Diggie di Mobile Legends: Bak Pisau Bermata Dua
FOOTBALL265.COM – Marilah kita mencoba untuk memahami meta Diggie di game eSports Mobile Legends yang sebenarnya bak pisau bermata dua.
Dalam permainan Mobile Legends, bakal selalu perubahan meta atau strategi yang sedang booming saat ini. Ambil contoh saat ini, hampir semua tim di eSports Mobile Legends pasti akan menggunakan meta hyper carry.
Wajar saja, soalnya meta hyper carry ini cenderung mudah dilaksanakan asalkan memiliki Kerjasama yang baik antara pemain dan si damage dealer memiliki kemampuan mekanik yang baik. Akan tetapi, baru-baru ini kita semua pecinta Mobile Legends dikejutkan dengan meta baru.
Sebuah strategi baru yang bahkan bisa melumpuhkan meta hyper carry yang selama ini menjadi primadona bagi pecinta game Mobile Legends. Yaitu, meta Diggie yang menjadi feeder (mati banyak) dalam suatu pertandingan.
Selama ini kita mengenal dengan istilah feeding atau banyak mati yang dilakukan dengan sengaja justru bakal menguntungkan musuh. Oleh karena itu tak jarang kita akan merasa kesal bila bertemu dengan teman yang suka jadi feeder alias ATM berjalan.
Akan tetapi, meta Diggie feeder ini justru sukses menghancurkan musuh meski mereka membunuh banyak, bagaimana caranya? Berikut kami perkenalkan meta Diggie feeder yang sedang viral di media sosial Mobile Legends.
1. Meta Diggie di Mobile Legends
Meta Diggie feeder ini pertama kali diperkenalkan dalam MPL PH Season 6 oleh tim eSports asal Filipna, Aura PH saat melawn Execration. Sang kapten Aura yaitu Rafflesia memainkan peran sebagai Diggie feeder dengan sangat baik.
Hero Core Musuh Jadi Miskin
Dalam pertandingan Aura vs Excration, Rafflesia yang bermain sebagai Diggie langsung menempel core musuh yang sedang menggunakan Roger. Awalnya semua terlihat biasa saja di mana Diggie akan dengan mudah dibunuh oleh Roger secara terus-menerus.
Akan tetapi sumber masalah justru muncul dari sini, Diggie yang terus mengikuti Roger kemanapun, akan membuat core dari Excration sangat terganggu. Bagaimana tidak, Rafflesia yang memakai spell retribution kerap mengganggu Roger saat ingin mengambil buff.
Belum lagi saat ingin clear minion, Roger selalu tak bisa fokus karena diganggu oleh Diggie. Masalah besarnya adalah saat Diggie mati, ia masih bisa memberian damage sehingga dapat mencuri xp musuh dengan sangat baik.
Memang benar jika melakukan kill, akan mendapatkan gold banyak, tetapi itu hanya berlaku jika sampai 7 kali saja. Sebagai informasi, moonton memberlakukan aturan hero core tak akan mendapat gold lagi jika membunuh hero yang sama berulang kali hingga lebih dari 7 kali.
Dengan kata lain, Roger yang sudah membunuh Diggie lebih dari 7 kali, tak akan mendapat gold tambahan. Ini tentu masalah besar bagi Roger yang merupakan hyper carry dari Excration soalnya ia jadi terhambat pertumbuhan gold dan xp gara-gara diggie.
Bikin Sengsara Hero Musuh yang Sekarat
Selain mengganggu core, Diggie juga bisa menjadi mimpi buruk bagi hero lain yang sedang sekarat dan hendak ingin melakukan recall untuk mengisi darah kembali. Soalnya Diggie bisa memberikan damage meski sedang mati ke hero tersebut dan mereka jadi tidak bisa recall.
Satu-satunya cara adalah dengan jalan kaki dari tempat ke base sendiri di mana itu sangatlah merugikan. Soalnya, membutuhkan waktu lebih bagi player kembali ke base dengan jalan kaki akibat tak bisa recall gara-gara diganggu Diggie.
Ciptakan Banyak Ruang Bagi Kawan
Keusilan Diggie yang mengikuti core musuh kemanapun juga bisa menciptakan ruang yang sangat banyak bagi kawan. Pasalnya, dengan gangguan Diggie, kawan jadi bisa melacak letak hero lawan sehingga bisa menemukan celah untuk melakukan split push atau menghabisi hutan musuh.
Jadi sembari musuh sibuk membunuh Diggie, kawan yang bebas dari pengawalan akan melakukan serangan balik yang tak terlihat. Itu terlihat bagaimana Aura PH di game tersebut berhasil melakukan push turret lebih banyak, pun demikian dengan jumlah gold.
Satu hal lagi, Diggie yang menempel musuh dapat menjadi mata-mata sehingga kawan jadi tahu posisi lawan. Artinya sebuah ganking dapat dilakukan dengan mudah karena mengetahui semua posisi dari lawan.
Pisau Bermata Dua
Meski terdengar begitu sempurna dan mematikan, sebenarnya meta Diggie feeder ini bisa menjadi pisau bermata dua. Soalnya ketika Diggie sedang menciptakan ruang dengan menempel pada musuh, tetapi peluang itu tak dimanfaatkan rekan yang lain, maka itu akan menjadi sia-sia.
Dibutuhkan sebuah kerja sama sehingga ketika ada ruang bebas sekecil apapun, dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh kawan. Meta Diggie ini juga baru akan berjalan optimal jika pemilihan hero kompatibel untuk melacak musuh seperti Selena dan Yi Shun Shin.
Dengan adanya dua hero itu, proses untuk melacak posisi musuh dapat dilakukan dengan maksimal memanfaatkan gangguan Diggie. Jadi pada akhirnya jika tak memiliki kerja sama dan kompatibel komposisi hero, meta Diggie hanya akan menjadi pisau bermata dua di Mobile Legends.