Menakar Peluang RRQ dan Alter Ego Bawa Indonesia Juara di M2 Mobile Legends
FOOTBALL265.COM – Marilah kita mencoba untuk menakar peluang RRQ Hoshi dan Alter Ego dalam usaha membawa nama Indonesia menjuarai turnamen eSports, M2 Mobile Legends.
Piala Dunianya turnamen eSports, Mobile Legends akhirnya diselenggarakan lagi oleh Moonton selaku developer games.
Setelah sukses menyelenggarakannya di M1, Moonton Kembali dengan ingin mengulanginya lagi pada turnamen M2 yang kali ini berlangsung di Singapura.
Sempat dinyatakan M2 Mobile Legends bakal digelar di Jakarta, ternyata lokasinya berubah setelah wabah virus corona masih merajalela di Indonesia.
Meski tak jadi berlangsung di Indonesia, tetapi ada wakil tanah air yang siap mengharumkan nama bangsa yaitu RRQ Hoshi dan Alter Ego.
Pada M1 Mobile Legends, EVOS berhasil membanggakan nama Indonesia setelah berhasil menjadi juara. Meski kali ini EVOS Legends harus absen, tetapi RRQ dan Alter Ego akan mencoba memertahankan gelar Indonesia sebagai raja di eSports Mobile Legends.
Bagi RRQ Hoshi, mereka tentu penasaran dengan turnamen M2 Mobile Legends, soalnya mereka nyaris jadi juara pada M1 jika tak dihadang oleh EVOS Legends. Sedangkan Alter Ego sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai jadi juara MPL Invitational.
Langkah RRQ dan Alter Ego sendiri akan dimulai dari babak grup pada 18 Januari 2021 dengan isi 3 tim. Juara grup berhak lolos ke babak upper bracket, sedangkan sang runner up grup harus melanjutkan perjalanannya pada babak lower bracker.
Dengan sudah munculnya undian babak grup M2, tentu kita jadi bisa menerka-nerka bagaimana nasib RRQ dan Alter Ego dalam ajang Piala Dunianya Mobile Legends itu?
Kira-kira apakah Alter Ego dan RRQ mampu membawa Indonesia juara M2 Mobile Legends atau tidak? Kami mencoba menganalisisnya.
1. RRQ Hoshi
RRQ Hoshi sebagai juara MPL Indonesia Season 6 harus tergabung dalam grup D di ajang M2 Mobile Legends. Untungnya karena masuk sebagai unggulan pertama, lawan yang dihadapi RRQ Hoshi tidaklah terlalu berat.
Mereka adalah EVOS SG (Singapura) dan Dreammax (Brazil). Di atas kertas, seharusnya RRQ Hoshi bisa melewati grup ini dengan mudah dengan menjadi juara grup sehingga berhak main di upper bracket.
Pasalnya, EVOS SG sudah pernah dihadapi oleh RRQ dan hasilnya jagoan Indonesia itu menang mudah di M1 Mobile Legends. Di MPL Invitational lalu juga, EVOS SG tidak menunjukan kapasitas kalau mereka bisa mempersulit RRQ.
Pun demikian dengan Dreammax, meski kekuatan tim asal Brazil masih menjadi misteri, tetapi RRQ asalkan fokus, seharusnya kemenangan bisa didapatkan. Secara historis, tim eSports Mobile Legends asal Brazil pun tidaklah terlalu bahaya, seperti GeO eSports yang jadi juru kunci di M1.
Masuk ke upper bracket, RRQ harus berhati-hati karena lawannya bakal semakin sulit seperti Alter Ego, Bren eSports hingga Burmese Ghouls. Terutama melawan Alter Ego, mungkin hanya mereka yang akan menjadi lawan terberat RRQ, mengingat mereka kalah di MPL Invitational.
Alter Ego
Jika RRQ mendapat jalur dan grup yang mudah, ternyata itu tidak dialami oleh Alter Ego yang justru terjebak ke dalam grup neraka. Status mereka yang hanya menjadi unggulan kedua menjadi penyebabnya.
Alter Ego dengan sial harus bertemu lagi dengan Bren eSports (Filipina) dan 10S Gaming Frost dari Jepang. Bren eSports memang jawara Filipina, tetapi jika mereka kepancing lagi dengan gaya main Alter Ego seperti final MPLI lalu, harusnya jagoan Indonesia bisa menang.
Masalah bagi Alter Ego sepertinya bakal datang dari 10S Gaming Frost dari Jepang yang di M1 berhasil masuk hingga 6 besar dengan meta yang aneh nan mengejutkan. Pelatih RRQ, James bahkan sudah memperingati Alter Ego untuk mewaspadai jagoan Jepang itu.
“10S Gaming upper bracket soalnya teman aku Shina dari Jepang. Terus Alter Ego bisa lower bracket, Shina sangat kuat dan punya passion tinggi di Mobile Legends,” jelas RRQ James di acara MPL Quickie Episode 3, Youtube MPL Indonesia.
Memang di M1, 10S Gaming adalah kuda hitam karena bermain dengan META aneh seperti Baxia, Rafaela dan Gatot Kaca. Namun jika Alter Ego bisa mengalahkan semua lawannya, peluang juara M1 seharusnya bisa terbuka lebar.
Pasalnya, praktis lawan terberat tinggal RRQ Hoshi saja jika Bren eSports dan 10S Gaming Frost bisa dikalahkan. Dengan bagan seperti ini, tak menutup kemungkinan jika bakal tercipta lagi All Indonesia Final di M2 Mobile Legends antara RRQ vs Alter Ego, mengingat dua tim ini sedang on fire.