x

Membongkar Rahasia Bren eSports, Tim Pembunuh Indonesia di M2 World Championship

Sabtu, 30 Januari 2021 11:49 WIB
Editor: Coro Mountana
Membongkar Rahasia Bren eSports, Tim Pembunuh Indonesia di M2 World Championship

FOOTBALL265.COM – Langkah RRQ Hoshi dan Alter Ego di ajang M2 World Championship berakhir anti klimaks di tangan Bren eSports, apa rahasia kekuatan mereka?

Tepat sekitar seminggu yang lalu ajang eSports Mobile Legends paling bergengsi karena tingkatannya dunia baru saja berakhir. Indonesia yang selama ini disebut sebagai dewanya Mobile Legends atau kalau di Sepak Bola itu Brasil, digadang-gadang bisa jadi juara dunia.

Apalagi Indonesia diperkuat oleh 2 tim terkuatnya yang sukses menjadi juara dan finalis MPL ID S6, yaitu RRQ dan Alter Ego. Tak heran jika tagar #IndoPride begitu menggema selama perhelatan M2 World Championship lalu.

Baca Juga
Baca Juga

Namun sayang, cerita anti klimaks justru menjadi akhir dari perjuangan tim Indonesia di M2 World Champions. Dimulai dari Alter Ego yang harus langsung turun ke Lower Bracket begitu selesai fase grup.

Nestapa kian menjadi ketika RRQ pun menyusul Alter Ego ke Lower Bracket setelah dikalahkan Burmese Ghouls di final Upper Bracket. Hingga akhirnya Alter Ego dipastikan hanya masuk 4 besar saja usai kalah dari Bren eSports.

Sehari berikutnya, giliran RRQ yang dipulangkan oleh Bren eSports secara tragis dengan skor 3-1. Berharap ada lagi All Indonesia Finals seperti di M1, RRQ dan Alter Ego malah kompak gagal ke final M2.

Baca Juga
Baca Juga

Satu tim yang benar-benar menjadi biang kerok duka mendalam yang dialami seluruh pecinta Mobile Legends Indonesia adalah Bren eSports. Bahkan tim eSports asal Filipina itu mengklaim dirinya sebagai Indonesian Slayer atau tim pembunuh Indonesia.

Terdengar begitu memilukan tetapi itulah faktanya, RRQ dan Alter Ego dipulangkan oleh satu tim terkuat Filipina bernama Bren eSports. Sebenarnya, apa rahasia dari kekuatan Bren eSports sehingga bisa menjadi tim pembunuh Indonesia di M2 World Championship?


1. Filipina Memang Selalu Jadi Momok Bagi Indonesia

Logo Mobile Legends

Filipina, memang selama ini selalu menjadi momok bagi siapapun tim atau pemain Indonesia yang bermain. Fakta menariknya, setiap kali ada turnamen regional yang diselenggarakan secara offline, entah mengapa Indonesia lebih banyak kalahnya dari Filipina.

Kisah itu dimulai ketika turnamen MSC (Mobile Legends se-Asia Tenggara) 2018 dimulai, saat itu, Indonesia mengirimkan tiga wakilnya. Mulai dari RRQ, EVOS hingga NXL yang baru saja jadi juara MPL ID S1.

Secara mengejutkan, ketiga tim Indonesia itu tidak ada yang bisa mencapai babak final dalam turnamen yang dimenangi oleh Aether Main. Mengejutkannya Aether Main dikemudian hari kita mengenalnya sebagai Bren eSports.

Lanjut ke SEA Games 2019 di mana pada saat itu Timnas Indonesia mayoritasnya diperkuat penggawa EVOS yang baru saja juara M1 tingkat dunia. Di luar dugaan, Indonesia malah kalah dari Filipina dengan skor 2-3 pada babak final.

Kami pun mencoba melakukan penelusuran tentang Timnas Filipina saat itu, ternyata mayoritasnya merupakan penggawa Bren eSports saat ini. Mulai dari Karltzy, Ribo, Pheww, hingga Lusty merupakan pemain Bren eSports yang bisa kalahkan Indonesia di SEA Games lalu.

Memakai Hero yang Bisa Rotasi Cepat

Dengan fakta tadi, sebenarnya secara historis, Filipina memang selalu menjadi batu sandungan dan rival abadi Indonesia di Mobile Legends. Kecuali turnamen online seperti MPLI kemarin, Filipina selalu menjadi penjegal langkah tim Indonesia.

Selain itu, apa taktik khusus yang dipakai oleh tim Filipina seperti Bren eSports? Jika kita melihat hero-hero yang diandalkan oleh para pemain Bren eSports, tampak jelas kalau mereka sangat suka dengan hero dengan mobilitas tinggi.

Sebut saja Pharsa, Baxia dan Alice yang memungkinkan Bren eSports bisa melakukan rotasi dengan sangat cepat. Istilahnya, kemanapun pemain RRQ dan Alter Ego bergerak, akan selalu ada pemain Bren eSports yang menjaga.

Setiap ada pemain Indonesia yang melakukan blunder, maka itu akan langsung dihukum dengan cara ganking cepat. Pada akhirnya Bren eSports memang pantas menyebut diri mereka sebagai tim pembunuh Indonesia.

Meta hingga taktik serta materi pemainnya memang sangat ampuh untuk mengalahkan Indonesia. Akan tetapi dengan semangat #IndoPride, ini juga saatnya bagi tim-tim eSports Mobile Legends Indonesia untuk bangkit dan semangat balas dendam ke Filipina di turnamen selanjutnya.

FilipinaIn Depth SportseSportsFeatureMobile LegendsRex Regum Qeon (RRQ)Berita eSportsAlter EgoMobile Legends Global Championship (M2)

Berita Terkini