x

Tepis Isu Dualisme, IESPA dan PB ESI Kerja Sama Bentuk Timnas Esports

Rabu, 9 Juni 2021 10:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Indonesian eSports Association (IESPA) dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) justru menjalin kerja sama untuk membentuk Timnas Esports.

FOOTBALL265.COM - Sempat santer dikabarkan terjadi dualisme, Indonesian eSports Association (IESPA) dan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) justru menjalin kerja sama untuk membentuk timnas eSports.

IESPA dan PB ESI sepakat membentuk Badan Timnas Esports (BTES) yang berada di bawah naungan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Selasa (8/6/21) kemarin.

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan, kehadiran BTES menjadi awal positif bagi dunia olahraga di Indonesia. Sebab, industri eSports kini sudah diakui sebagai bagian dari olahraga prestasi.

“Hari ini bersejarah karena pembentukan BTES memberi pelajaran bagi cabor yang masih memiliki pikiran mendua karena ketika membela nama Indonesia harus melebur jadi satu," ucap Raja Sapta Oktohari.

"eSports menunjukkan meski organisasinya berbeda, jangan mengkhianati Merah Putih karena yang paling penting tentu adalah prestasi olahraga Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga
Baca Juga

Raja Sapta Oktohari menerima kunjungan Ketua IESPA, Eddy Lim, bersama Sekretaris Jenderal PB ESI, Frengky Ong. Kedua pihak akhirnya sepakat untuk membentuk timnas eSport. 

Hal ini penting dilakukan mengingat dalam waktu dekat Indonesia akan mengirimkan wakilnya di cabang olahraga eSports dalam ajang SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.

"Persiapan BTES jangan sekadar terpaku pada SEA Games 2021, melainkan harus sampai Asian Games 2022," pesan Raja Sapta Oktohari.

"BTES yang harus menetapkan standar atlet timnas eSports dan mengawal persiapan mereka untuk turun di multievent. Pamor eSports juga tengah naik daun, bisa menjadi movement kami yang tengah berjuang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," tandasnya.


1. Demi Prestasi

Logo IESPA.

Di sisi lain, Ketua Umum IESPA, Eddy Lim, menjelaskan bahwa pihaknya dan PB ESI memiliki niat yang sama untuk mendulang prestasi di kancah eSports. Mereka ingin melanjutkan tren positif wakil Indonesia yang kerap meraih trofi juara.

"Oleh karena itu, kami langsung duduk bersama untuk membahas struktur BTES. Jadi memang kami sudah seperti satu grup,” kata Eddy Lim.

Sekjen PB ESI, Frengky Ong juga menyatakan adanya kesadaran sebagai organisasi di bawah Kemenpora untuk melihat Merah Putih berjaya di kancah internasional.

"Kami mau menunjukkan kepada semua bahwa kami bisa bersatu dan tidak perlu ribut. Sebab, fokus kami adalah membawa kejayaan dan prestasi buat Indonesia,” ujar Frengky.

Baca Juga
Baca Juga

Sebelumnya, Indonesia hanya bisa meraih dua medali perak di SEA Games 2019 untuk cabor eSports, tepatnya di nomor Mobile Legends (MLBB) dan Arena of Valor (AOV).

Dengan kerja sama IESPA dan PB ESI, NOC Indonesia berharap timnas eSports nantinya berisikan atlet-atlet terbaik dan mendulang medali emas di SEA Games 2021 Vietnam.

SEA GamesRaja Sapta OktoharieSportsIndonesia Esport Association (IESPA)Berita eSportsSEA Games 2021

Berita Terkini