Piala Presiden eSports 2021 Jadi Ladang Prestasi Atlet Indonesia
FOOTBALL265.COM - Melalui penyelenggaraan turnamen Piala Presiden eSports 2021, Pemerintah RI membuktikan komitmennya untuk terus mendukung dan mengembangkan ekosistem esports di Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga prestasi.
Sejak perdana dimulai pada tahun 2019, melalui ajang ini terus bermunculan atlet-atlet potensial yang kemudian memiliki jenjang karir yang jelas di industri eSports.
Talenta-talenta inilah yang akan terus digali dan dibina agar terus berprestasi membawa keharuman nama bangsa di kemudian hari.
Hal serupa juga dilakukan agar tim-tim esports profesional Indonesia dapat terus memiliki sistem kompetisi yang jelas supaya bisa terus hidup dan berkembang.
Hal ini mengemuka di acara bincang media dengan tema “Membangun Jenjang Karir Esports dan Prestasi Bangsa” yang merupakan bagian rangkaian penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021, pada Rabu (24/11).
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal KONI Pusat TB Ade Lukman mengatakan KONI dan PBESI di bawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Telah menyiapkan desain pembinaan dan pengembangan ekosistem dan atlet esports, agar ke depan mampu mendulang prestasi yang membanggakan di berbagai ajang kejuaraan baik regional maupun dunia.
“Kami melihat esports ke depan akan segera masuk ke olimpiade juga. Jadi esports ini harus kita persiapkan dengan baik, sehingga ketika nanti dipertandingkan kita betul-betul sudah siap," ucap TB Ade Lukman
"Atlet-atlet kita sudah banyak menjuarai tingkat Asia, bahkan juga dunia. Ini menjadi potensi bagi Indonesia agar tidak hanya mendapat medali dari cabor bulu tangkis atau angkat besi saja, tapi dari esports juga menjadi cabor yang membanggakan," tambah ia.
“Tahun 2022 akan ada SEA Games di Vietnam dan esports menjadi cabor yang dipertandingkan. Kita harapkan tim esports kita nantinya memberikan sumbangsih medali di SEA Games. Kemudian di September ada Asian Games di Hangzhou juga ada esports, tentu harapan kami esports juga berikan prestasi di situ,” harap ia.
1. Lahirkan Atlet eSport Potensial
Sementara itu, Kabid Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi Ang mengatakan, meski baru terbentuk pada Januari tahun lalu, PBESI telah bergerak cepat untuk menyusun kepengurusan serta roadmap pengelolaan esports secara terstruktur dan berjenjang.
Hal ini penting untuk memastikan akan terus bermunculan atlet-atlet esports potensial yang mampu meraih prestasi membanggakan.
“Kita ingin menciptakan ekosistem esports yang adil, merata, terstruktur, dan berkesinambungan. Sebelumnya di PON kita sudah berhasil mempertandingkan esports di Papua dan antusiasmenya sangat luar biasa.
"Jadi kita yakin bahwasanya esports tidak melulu hanya di Pulau Jawa atau kota-kota besar saja, tapi ini akan mencakup keseluruhan di Tanah Air” papar Ashadi.
Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021, Matthew Airlangga menyatakan optimismenya bahwa ajang Piala Presiden Esports menjadi batu lompatan penting bagi pengembangan esports sebagai ladang prestasi generasi muda Indonesia.
Ia menyebut, sejak diselenggarakan perdana pada 2019, ajang ini telah menjadi barometer dalam melihat perkembangan eSports di Indonesia.
"Di sini (Piala Presiden eSports) kita bisa melihat bahwa tim amatir maupun semi profesional bisa memberikan tekanan-tekanan kepada tim yang lebih mapan. Jadi sudah sangat ketat sekali persaingannya mendekati puncaknya nanti di Desember,” tukas Matthew.