NOC Indonesia Temui Presiden IESF: Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Esports
FOOTBALL265.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) yang dipimpin oleh Raja Sapta Oktohari, saat ini masih menggelar diplomasi olahraga di Eropa.
Kali ini, Raja Sapta Oktohari dkk dari NOC Indonesia juga menemui Presiden Federasi Esports Internasional (IESF), Vlad Marinescu di Budapest, Hungaria, Rabu (22/12/21) lalu.
Okto, sapaan karib Raja Sapta, datang bersama Bendahara NOC Indonesia, Tommy Hermawan Lo, dan Wasekjen IV, Daniel Loy.
Tommy Hermawan Lo sendiri lebih dikenal sebagai pemilik Dewa United, baik divisi Esports, sepak bola dan basket, kini juga menjabat sebagai anggota Dewan IESF.
"Kami membahas banyak hal, khususnya persiapan Indonesia setelah ditetapkan sebagai tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 di Bali," kata Okto.
"Posisi Indonesia di eSports sudah sangat diperhitungkan. Kami sempat bicara soal perkembangan eSports dunia, partisipasi dan kontribusi Indonesia," jelas Okto lagi.
"Kami juga memikirkan bagaimana eSports bisa masuk secara serius di olahraga. Presiden IEFS sangat terbuka dengan masukan yang kami berikan," lanjutnya.
1. Indonesia Siap jadi Tuan Rumah IESF World Championship 2022
Sementara itu, Tommy Hermawan Lo juga berjanji akan memaksimalkan perannya di Dewan IESF, untuk ikut serta memajukan industri eSports Indonesia di mata dunia.
Khususnya, saat Indonesia menjadi tuan rumah IESF Esports World Championship 2022 di Bali, acara ini harus spektakuler dan dikenang oleh peserta dari seluruh dunia.
"Tentu kami akan bekerja sama dengan Federasi Esports Indonesia, menyiapkan World Championship yang akan digelar di Bali, tahun depan," jelas Tommy Hermawan.
"Kita berharap ajang ini menjadi sukses, fenomenal, dan menjadi edisi terbaik di sepanjang penyelenggaraan IESF."
Tommy Hermawan juga melihat peluang untuk memajukan industri eSports di Asia Tenggara. Inisiatif ini sangat didukung oleh presiden IESF dan akan didiskusikan lagi.
"Kami juga membahas kemungkinan kerja sama untuk meningkatkan eSports di Asia Tenggara. Populasi mobile gaming eSports terbesar kan ada di Indonesia dan Filipina."