MPL ID Season 10: Format dan Hadiah, Global Ban System Jadi Dipakai?
FOOTBALL265.COM – Mobile Legends sudah mengumumkan bahwa MPL Indonesia Season 10 bakal berlangsung per (12/08/22) hingga (23/10/22).
MPL Indonesia Season 10 bakal digelar secara full offline/on site sehingga para penggemar bisa menonton tim kesayangan mereka langsung.
Pada pagelaran MPL kali ini, tidak ada penambahan tim baru sehingga tim yang sama masih tetap akan saling berkompetisi untuk merebutkan trofi bergengsi itu.
Jumlah tim secara total terdapat delapan tim. Sebut saja ada Aura Fire, RRQ Hoshi, Alter Ego, Bigetron Alpha, Rebellion Zion, ONIC Esports, EVOS Legends, dan Geek Fam ID.
Dimulainya MPL ID Season 10 nanti membuat RRQ Hoshi menapaki langkah pertamanya dalam mempertahankan gelar juara yang diraih saat MPL ID Season 9.
Sebelumnya, hanya ada tiga tim yang menjuarai kompetisi ini hingga saat ini, yakni RRQ Hoshi, ONIC Esports, dan EVOS Legends.
Selain itu, banyak orang bakal menanti roster baru ONIC Esports yang memboyong pemain profesional asal Filipina, yaitu Kairi.
Seperti yang diketahui, para pemain profesional Filipina memang terkenal kehebatannya di dunia MLBB. Bahkan, juara M3 World Championship adalah Blacklist International yang berasal dari Filipina.
Terakhir, juara MSC 2022, RSG PH, juga berasal dari Filipina. Hadirnya Kairi nanti pasti bisa saja dianggap untuk memperkenalkan meta Filipina ke Indonesia.
Berikut format, hadiah, dan kabar apakah global system ban jadi dipakai pada kompetisi MPL Indonesia Season 10.
1. Global Ban System Jadi Dipakai?
Format musim reguler dipastikan akan dimulai pada (12/08/22) hingga (02/10/22), pada format ini delapan tim akan bersaing untuk meraih posisi enam terbaik.
Musim reguler akan dilaksanakan kurang lebih selama delapan minggu yang mana setiap pertandingan akan memakai Best of Three (BO3).
Tim yang memenangi pertandingan pada musim reguler akan mendapatkan tambahan poin sebanyak satu, sedangkan tim yang kalah akan kehilangan satu poin.
Jika musim reguler telah usai, babak selanjutnya adalah playoffs. Babak ini bakal dihelat pada (20/10/22) hingga (23/10/22) dan bakal menggunakan format eliminasi hybrid (Hybrid Elimination Format).
Tim yang menempati posisi ketiga hingga keenam akan bertanding pada ronde pertama, sedangkan tim yang finis di posisi pertama dan kedua akan bermain pada ronde kedua.
Di ronde pertama, kompetisi ini akan menerapkan format single elimination dan pada ronde kedua, Mobile Legends bakal menerapkan format double elimination.
Pada babak Playoffs, pertandingan bakal dimainkan dengan format Best of Five (BO5), di sisi lain, pada Grandfinals bakal diterapkan format Best of Seven (BO7).
Tim yang berhasil menyabet gelar juara pada MPL ID Season 10 ini berhak mendapatkan hadiah sebesar 140 ribu dolar AS atau setara dengan 2,1 miliar rupiah.
Moonton sebelumnya sempat mengumumkan bahwa pada MPL ID Season 10 ini bakal menerapkan global ban system, tetapi hal itu tidak jadi dilakukan.
Esports Relationship Manager Moonton Indonesia, Yosephine Andjani, mengklarifikasi hal tersebut bahwa Moonton tidak akan mengimplementasikan global ban system pada kompetisi ini.
Global ban system singkatnya adalah hero yang sudah kalian pick sebelumnya tidak bisa digunakan lagi pada pertandingan berikutnya.
Misalnya, kalian melawan X dalam sebuah pertandingan yang menerapkan global ban system. Jika kalian pada pertandingan pertama sudah pick hero Lancelot, kalian tak bisa menggunakan hero itu lagi di pertandingan berikutnya hingga pertandingan melawan X usai.
Jadi, kalian bisa menggunakan Lancelot lagi bila kalian bertemu dengan lawan yang baru. Sistem ini menuntut para pemainnya untuk mempunyai pool hero yang luas sebab jika hanya menguasai sedikit hero saja, kemungkinan tim tersebut untuk kalah bakal lebih besar.
2. MPL ID S10 Siap Bergelora
Usai MSC 2022 selesai, Mobile Legends: Bang Bang akhirnya mengumumkan kapan MPL Indonesia Season 10 bakal digelar.
Sebelumnya, RRQ Hoshi harus mengakui kemenangan RSG PH usai digeprek 4-0 dalam Grandfinals MSC 2022 pada bulan Juni lalu.
RRQ Hoshi sejatinya sempat menang dari RSG PH, tetapi hal tersebut terjadi pada saat final upper bracket dengan skor 3-1.
Kemenangan itu otomatis membawa RRQ Hoshi menembus Grandfinals MSC 2022. Sementara itu, RSG PH harus turun ke lower bracket.
Namun, RSG PH kembali menunjukkan tajinya dengan memenangi lower bracket final dan kembali bersua melawan RRQ Hoshi di grandfinals.
Baca selengkapnya: Mobile Legends: Catat Tanggal Mainnya! MPL ID Season 10 Siap Bergelora