Esports: Bikin Riuh Jagat Maya, Petinggi Sentinels Beri Tamparan Keras Buat ShahZam
FOOTBALL265.COM — Pemain Valorant kenamaan, Shahzeb “ShahZam” Khan dikabarkan sedang mempunyai masalah dengan tim eSports Sentinels.
Diketahui bahwa Sentinels eSport nampaknya telah melanggar kontrak yang disetujui antara kedua belah pihak.
ShahZam yang memang terlihat tidak menyukai timnya dan bebearapa kali kodekan untuk hengkang, akhirnya mendapatkan kesempatan itu.
Namun, entah kenapa dia kini malah terkesan untuk ingin kembali dan menjadi buntut ribut-ribut antara ShahZam dan Sentinels.
Diketahui bahwa Shahzam mulai melayangkan beberapa cuitan di akun Twitter pribadinya yang mengisyaraktakan bahwa dia tak ingin berada di Sentinels.
Namun setelah ia pergi, malah Shahzam terus membicarakan Sentinels seolah-olah merengek untuk minta bergabung.
Hal ini pun juga disadari oleh Rob Moore selaku CEO dari Sentinels eSports yang langsung beri jawaban menohok kepada ShahZam.
“Aneh sekali mengingat setelah Anda pergi, Anda malah sering membicarakan kami seolah ingin kembali bergabung padahal sejak tahun 2022 Anda selalu terlihat seperti tak ingin berada di sini,” ungkap sang CEO.
Buntut dari pertikaian dari kedua belah pihak terjadi setelah Sentinels janjikan spot untuk Shahzam, namun nampaknya hal itu tidak dipenuhi oleh pihak Sentinels.
Nama salah satu pemain terhebat di dunia eSports pun turut terseret dalam kasus anntara dua pihak ini, walaupun dia nampaknya enggan untuk memberikan komentar.
1. Michael âShroudâ Grzesiek Terseret
Salah satu bintang Sentinels eSports yang juga merupakan mantan pemain Counter Strike: Global Offensive (CS: GO) terbaik, Michael “Shroud” Grzesiek juga harus terseret dalam kasus receh ini.
Pasalnya, pemain asal Kanada ini menjadi iming-iming Sentinels untuk ShahZam agar mau melakukan pertandingan.
ShahZam yang dijadwalkan bertanding dengan Shroud akan langsung diberikan kontrak tetap lagi oleh pihak Sentinels.
Hal ini lah yang kemudian dilanggar oleh Sentinels eSports sehubungan dengan ShahZam yang berdalih bahwa tidak ada kontrak apapun yang diberikan setelah laga berlangsung.
ShahZam pun meluapkan kekesalannya dalam cuitan diakun Twitter pribadinya dengan langsung menujukan cuitannya ini kepada sang CEO, Rob Moore.
“Apakah Anda benar-benar ingin bilang kalau anda tidak menjanjikan kontrak ini kepada saya?” tulisnya seakan mempertanyakan kredibilitas dari Sentinels eSport.
Dia juga menuliskan bahwa sebuah tim sebesar Sentinels eSport seharusnya bisa lebih transparan dan tidak melakukan kebohongan seperti ini.
Hal ini kemudian dijawab juga oleh Rob Moore dan mengejutkannya, nampaknya dia tidak menyangkal apa yang dikatakan ShahZam.
Drama yang terjadi di industri eSports nampaknya selalu tidak ada habis-habisnya. Setelah pemecatan Team SoloMid (TSM) atas Triple dan keluarnya Max Waldo dari Cloud9.
Wilayah/region Amerika Utara memang selalu bisa membuat gempar panggung eSports ditambah dengan pemecatan massal yang dilakukan TSM dan 100 Thieves baru-baru saja.
Sumber: Dot Esports