Dihujat Paska Timnas Futsal Indonesia Kalah, Coach Justin: Jangan Bully Syauqi Saud!
FOOTBALL265.COM - Pernah tangani Timnas Futsal Indonesia, Justinus Lhaksana alias Coach Justin meminta agar netizen tidak membully keputusan Syauqi Saud Lubis.
Belakangan, Syauqi Saud Lubis dituduh menjadi kambing hitam kekalahan Timnas Futsal Indonesia atas Jepang di Semifinal Piala Asia Futsal 2022, Selasa (5/19/22).
Laga Timnas Futsal Indonesia vs Jepang berlangsung di Saad Al Abdullah Hall, Kuwait. Walau kekuatan sama rata, tetapi skuat Indonesia kandas dengan skor 2-3.
Setelah skor 0-0 bertahan di babak pertama, Timnas Futsal Indonesia tampil menggebrak di babak kedua. Samuel Eko yang menjadi aktor pencetak gol pembuka.
Naasnya, secara mengejutkan, Jepang berhasil bangkit dan berbalik unggul. Tim asal Asia Timur itu langsung mencetak dua gol dalam waktu kurang dari dua menit.
Menit ke-35, bola yang dipegang Syauqi Saud dibuang keluar lapangan, sebab salah satu pemain Timnas Jepang, Ishida Kentaro, tergeletak di lapangan karena cedera.
Hal itulah yang membuat Syauqi dihujat netizen. Saat ada peluang emas di depan mata, Syauqi malah membuang peluang itu.
Gawang Indonesia kembali kebobolan untuk ketiga kalinya, jelang dua menit laga bubar. Satu menit kemudian, Indonesia berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 3-2.
Indonesia bahkan mampu mencetak gol ketiga di detik-detik sebelum laga bubar. Namun, gol tersebut dianulir wasit lantaran waktu pertandingan dianggap sudah habis.
Kekalahan ini jelas membuat masyarakat Tanah Air kecewa. Andai Syauqi Saud tidak membuang peluang emas, Indonesia bisa saja melaju ke final Piala Asia Futsal 2022.
1. Coach Justin: Sportivitas Nomor Satu
Kolom komentar akun Instagram Syauqi Saud diberondong ribuan komentar netizen yang bernada kasar. Namun, Coach Justin justru membela pemain Timnas Futsal itu.
Menurut Coach Justin, keputusan yang dilakukan Syauqi Saud adalah langkah yang tepat, karena Timnas Indonesia menjunjung tinggi asas sportivitas di atas segalanya.
"To**l netijen, Syauqi sudah melakukan hal yang benar, sportivitas nomor satu, bukan menang kalah, cara menang jauh lebih penting," blak-blakan Coach Justin.
"Salut buat Syauqi, pemain hebat dan luar biasa yang punya etika," tambah mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia tersebut.
Ungkapan Coach Justin di laman Twitter langsung menuai reaksi netizen lainnya. Mereka sepakat jika sportivitas harus diterapkan oleh Timnas Indonesia.
"Baru kemarin citra Indonesia rusak di mata dunia, tapi begitu ada pemain futsal yang menunjukkan sportivitas malah dihujat, respect Syauqi," balas @Sadrandom_00.
"Inilah yang harus ditanamkan untuk pemain Timnas kita, dan untuk netizen jangan cuma ingin menang menang dan menang aja, gak ingat tragedi Kanjuruhan?" timpal @wakriell.
"Netizen lupa waktu AFF U-19 pada ngamuk karena nggak sportif. Sekarang pemainnya ngelakuin hal sportif malah ngamuk. Standar ganda," balas @ichtiaradimas.
"Hari ini Syauqi menebar kebaikan dengan fairplay, nanti tahun 2024 Insyaallah Timnas dapat hasil kebaikan hari ini, dengan tampil luar biasa di AFC dan lolos pildun," ungkap @todayis_denn.
2. Ranking Futsal Indonesia Melonjak
Walaupun Timnas Futsal Indonesia kalah atas Jepang di semifinal Piala Asia Futsal 2022, namun peringkatnya justru melesat naik di bawah komando Hashemzadeh.
Timnas Futsal Indonesia melesat lima peringkat, hingga kini menduduki posisi kelima tertinggi di level Asia. Ini menjadi capaian terbaik sepanjang sejarah futsal.
Indonesia berada di bawah Iran, Jepang, Thailand, dan Uzbekistan, deretan tim yang telah menjadi langganan Piala Dunia Futsal.
Indonesia bahkan menyalip peringkat tim tetangga, australia dan Vietnam, yang kini berada di peringkat keenam dan ketujuh.
Berikut adalah peringkat futsal tertinggi di Asia.