Usai Memeluk Islam, Begini Cara Roxana Andreea Belajar Ibadah Salat
FOOTBALL265.COM - Ternyata begini cara pegulat kelahiran Rumania Nastrusnicu Roxana Andreea belajar menunaikan ibadah salat usai memeluk agama Islam.
Roxana Andreea merupakan pegulat gaya bebas wanita. Dirinya lahir di Resita, Rumania, 13 Januari 1989 silam dan merupakan putri bungsu dari tiga bersaudara.
Perjalanan spiritual Andreea tak lepas dari budaya Indonesia yang kental sekali dengan agama Islam. Terlebih mayoritas masyarakat Indonesia ialah muslim.
Perkenalan Andreea dengan Islam ada campur tangan sosok sang suami, yakni Indra Satria Prakasa. Suami Andreea juga merupakan atlet gulat Banjarmasin.
Usai menjadi seorang muslimah membuat Andreea harus menjalankan ibadah wajib salat lima waktu. Kendati begitu Andreea tak ragu untuk belajar perlahan.
"Ya alhamdulilah belajar sama suami dan tahun pertama pas setelah nikah sudah bisa ikut puasa dan tarawih. Walaupun waktu itu cuma bisa baca Al Fatihah saja," ujar Andreea kepada INDOSPORT.
Dirinya juga menceritakan kisah bagaimana awal-awal mengenakan mukena sebagai pakaian yang digunakan oleh seorang perempuan untuk salat.
"Ikut belajar sama suami ada yang lucu. Waktu suami mulai doa, saya mengikuti. Suami ucap bismilah, saya ikuti. Selepas itu, rok mukena saya tarik sampai ke atas tak tahu caranya," sambung Andreea.
Meski begitu, dari waktu ke waktu, perempuan dengan nama islami Rahma Syufia itu kini sudah bisa baca banyak doa dalam menjalani ibadah salat.
Kendati demikian, perempuan 31 tahun itu juga tak menutup kemungkinan ada beberapa kendala ketika melaksanakan ibadah salat lima waktu.
"Kesulitan pasti ada. Beda caranya, beda bahasanya. Tapi saya sudah siap dan mau belajar," jelas wanita satu anak ini.
Sebelumnya, Andreea sempat bercerita juga awal ketertarikan pada agama Islam ketika melihat teman-teman gulat Banjarmasin hendak melakukan buka puasa.
Hal itu terjadi pada 2012 silam, kala perwakilan gulat Rumania diundang PGSI Kalsel untuk menjadi latih tanding sebelum menjalani PON XVII Riau.
"Tapi saat saya melihat mereka seperti itu, kaya dapat feeling bagus di dalam hati. Soalnya di agama saya dulu tak ada seperti itu," beber Andreea.
Beberapa gelar juara junior domestik dan internasional Eropa telah diraih oleh Andreea. Kala menjadi WNI, Andreea sempat mendulang Pra-PON Jabar, Kejuaraan Asia Tenggara, hingga Gulat Pantai.
Kini diketahui kalau Andreea menjadi salah satu staf honorer di Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan (Diaspora Kalsel) sejak akhir 2018.