Conor McGregor Kuat tapi Dustin Poirier Lebih Akurat
FOOTBALL265.COM - Nama Dustin Poirier menjadi buah bibir publik dan media massa dalam beberapa hari terakhri ini, setelah keberhasilannya mengalahkan Conor McGregor di kelas ringan UFC 257, Minggu (24/01/21) kemarin.
Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier yang dihelat di Pulau Yas, Abi Dhabi, Uni Emirat Arab, dimenankan oleh Dustin pada ronde kedua.
Petarung asal Amerika Serikat itu menang secara techincal knock out ketika ronde kedua berjalan dua menit 30 detik.
Momentum yang dipegang Dustin saay menaklukan McGregor adalah ketika ia berhasil menjatuhkannya dengan pukulan hook kiri serta jab tangan kanan.
Conor McGregor semakin tidak berdaya dan terpojok pasca momentum itu. Ini merupakan kekalahan pertama pria asal Irlandia dengan status kalah knockout sepanjang kariernya.
Dengan hasil ini berart Dustin Poirier kini mengantongi 26 kemenangan serta merasakan enam kekalahan sepanjang kariernya, dan saat ini menempati peringkat dua dalam ranking petarung kelas ringan UFC.
Di sisi lain, McGregor yang pernah memegang dua sabuk juara UFC secara bersamaan memiliki rekor 24 kemenangan dan empat kekalahan, dengan bertengger di urutan ke-4.
McGregor Kuat tapi Dustin Lebih Akurat
Menurut statistik UFC, Conor McGregor dan Dustin Poirier memiliki rata-rata strikes (serangan dari tangan dan kaki seperti tendangan, pukulan dan sikutan) yang nyaris sama.
Rata-rata strikes yang dilepaskan Dustin Poirier per menit mencapai 5,74 dengan akurasi 50,3 persen.
Di sisi lain, rata-rata strikes per menit Conor McGreror adalah 5,43 dengan akurasi 49,4 persen.
Namun McGregor lebih kuat karena statistik takedown atau menjatuhkan lawan, akurasinya cukup baik, yakni 62,5 persen berbanding 35,6 persen milik Dustin Poirier.
Hasil ini juga membuat The Diamond membalaskan dendam kekalahan sebelumnya atas McGregor di UFC 178 tujuh tahun lalu atau tepatnya pada 27 September 2014, serta memperbaiki catatan rekornya menjadi 26-6-0.
Sementara Conor McGregor harus puas dengan menyambut laga comebacknya dengan kekalahan serta rekornya semakin ternoda dengan catatan 22-5-0.
Pertarungan ini juga menjadi duel amal, di mana Conor McGregor menyumbangkan uang senilai 500 ribu dolar AS atau setara Rp7 miliar untuk yayasan amal milik Dustin Poirier.