Jadi Raja Baru Kelas Berat, Francis Ngannou Siap Duel Lawan 'Dewa' UFC
FOOTBALL265.COM – Francis Ngannou menyatakan bahwa dirinya siap berduel melawan ‘dewa’ UFC, Jon Jones, usai berhasil merebut gelar juara kelas berat.
Francis Ngannou berhasil menjadi juara dunia baru di kelas berat (heavyweight) UFC, usai merebut gelar dari Stipe Miocic di UFC 260, Minggu (28/03/21) kemarin.
Petarung berjuluk The Predator itu mengalahkan Miocic dalam waktu yang cukup singkat yakni lewat pukulan KO dan terjatuh di ronde kedua, membuat Ngannou akhirnya mampu merebut sabuk gelar juara yang sempat dipertahankan Miocic sebanyak tiga kali.
Menjadi raja baru di kelas berat pun membuat petarung asal Kamerun itu langsung mendapatkan tantangan dari Jon Jones, salah satu petarung veteran terhebat di UFC saat ini.
Jon Jones sendiri baru saja menanggalkan gelar kelas berat-ringan (light-heavyweight) untuk naik ke divisi kelas berat dan langsung membidik sabuk gelar juara.
Tanpa ragu, Ngannou pun langsung menerima tawaran tersebut dan siap duel melawan jagoan kelas berat lainnya termasuk Jon Jones.
1. Francis Ngannou Siap Duel Lawan Jon Jones
Francis Ngannou mengatakan bahwa Jon Jones merupakan petarung terhebat dalam sepanjang sejarah MMA. Meski demikian, dirinya mengaku tak takut dan siap kapan saja untuk melawan Jones.
“Menurut saya, Jon Jones adalah petarung terhebat sepanjang masa dalam seni bela diri campuran. Dia naik divisi dan akan menjadi tantangan yang sangat bagus bagi saya. Dia akan menjadi penantang gelar, saya juara dan dia datang mencari saya,” kata Francis Ngannou.
“Saya siap melawannya dalam waktu dekat, jika musim panas maka saya akan berada di sini siap untuk bertarung pada Julia tau Agustus atau kapan pun mereka siap, saya siap,” jelasnya, dilansir dari laman RT Sports.
Jon Jones bukanlah sosok petarung abal-abal, salah satu julukannya sebagai ‘dewa’ UFC ia dapatkan berdasarkan prestasi dan kemampuannya di atas octagon.
Jon Jones memiliki catatan rekor kemenangan 28-1-0- 1NC, dengan pertama kali bergabung di UFC sejak 2008. Tak ama kemudian ia sukses merebut sabuk gelar juara kelas berat-ringan dari Mauricio Rua di UFC 128 pada 19 Maret 2011.
Sejak saat itu ia berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak 14 kali, dan hanya menelan satu kekalahan atas Ovince Saint Preux saat mempertaruhkan gelar interim pada 2016.
Saat ini ia juga duduk di peringkat teratas ranking pound-for-pound atau lintas divisi UFC, menyusul pensiunnya Khabib Nurmagomedov pada Oktober 2020 lalu.