Mikey Musumeci, Petarung Monster ONE Championship yang Cinta Bahasa Indonesia
FOOTBALL265.COM – Siapa sangka sosok petarung MMA asal Amerika, Mikey Musumeci mencintai dan gemar belajar Bahasa Indonesia.
Mikey Musumeci sendiri merupakan petarung MMA yang tengah naik daun meski baru debut di ajang ONE Championship.
Mikey yang merupakan jagoan Brazilian Jiu-jitsu (BJJ) paling berprestasi saat ini, baru saja mengalahkan atlet legendaris Masakazu Imanari di ONE 156 pada April lalu. Kegemilangannya dalam BJJ terbukti dengan lima gelar juara dunia yang telah ia raih.
Nama Mikey Musumeci pun kini menjadi pembahasan hangat para pecinta dunia seni bela diri. Termasuk Joe Rogan, selaku komentator olahraga tarung sekaligus salah satu podcaster paling populer di dunia.
Joe Rogan sendiri merupakan pendiri dari Joe Rogan Experience (JRE) dan kerap menuangkan pikirannya terhadap berbagai pembahasan yang tengah menghangat di dunia.
JRE kini jadi salah satu podcast dengan jumlah pendengar terbesar di dunia yang kerap mengundang nama-nama besar seperti Elon Musk, Mike Tyson, dan Miley Cyrus.
Dalam edisi terbaru, bintang tamu yang diundang adalah seorang atlet ONE Championship yang tak lain ialah Mikey Musumeci.
Saat mengundang Mikey Musumeci selaku bintang tamu dalam podcast berdurasi dua jam tersebut, terdapat momen unik yakni topik pertama yang dibahas adalah tentang Bahasa Indonesia.
Obrolan itu muncul kala Rogan bertanya pada sang atlet terkait adaptasi serta transisinya ke organisasi seni bela diri terbesar di dunia itu. Seperti diketahui, demi mengejar mimpinya, Musumeci berpindah dari AS dan kini menetap di Singapura.
Mikey Musumeci menjelaskan jika Singapura mengadopsi bahasa Inggris sebagai bahasa profesional dan disusul oleh bahasa Melayu serta Mandarin. Namun, petarung ONE Championship itu memiliki ketertarikan khusus pada Bahasa Indonesia.
1. Tertarik Belajar Bahasa Indonesia
"Saya sudah di Singapura selama empat bulan, saya suka belajar tentang budaya dan juga bahasa Indonesia. Saya belajar bahasa Indonesia," ujar atlet berumur 26 tahun itu.
Dalam sejumlah video yang diunggah Musumeci di Instagram, petarung yang juga berdarah Brasil itu memang menaruh kecintaan pada Indonesia.
Ia bahkan dengan suka rela membuat video instruksional terkait BJJ dalam Bahasa Indonesia yang mendapat respons positif dari warganet tanah air.
Selain itu, kalimat pertama yang ia ucapkan adalah “aku sangat senang” saat diwawancara di atas panggung global ONE Championship usai meraih kemenangan atas Imanari.
Dalam laga itu, sang atlet berjuluk "Darth Rigatoni" berhasil memaksa Imanari menyerah lewat kuncian rear-naked choke dalam tempo empat menit. Serta mendapat bonus senilai 50.000 dolar Amerika (setara dengan Rp 740 juta) oleh CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.
Mikey Musumeci memang belum pernah mengunjungi Negeri Pertiwi namun ia sudah mengenal dan bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia. Fakta menarik lain, ia belajar bahasa Indonesia dari beberapa rekan hingga fitur Google Translate.
"Saya menggunakan Google Translate untuk belajar [bahasa asing] selama bertahun-tahun. Sekarang saya sedang belajar bahasa Indonesia," lanjut Musumeci.
Kemudian Rogan bertanya kembali, apakah mungkin untuk mempelajari sebuah bahasa hanya dengan menggunakan Google Translate mengingat ada struktur kata yang berbeda dalam setiap bahasa.
"Ya, sangat mungkin. Hanya Google Translate menggunakan bahasa Indonesia yang formal, sementara pada percakapan sehari-harinya lebih menggunakan bahasa informal. Saya belajar Bahasa Indonesia juga dari seorang rekan," jelasnya.
2. Siap Menjalani Laga Perebutan Gelar Juara Dunia ONE Championship
Bergabungnya Musumeci selaras dengan semangat ONE Championship untuk menjadikan submission-grappling dan BJJ ke panggung mainstream global.
Pekan lalu, sang atlet menghadapi konferensi pers ONE Championship di Los Angeles dan membagikan harapannya tentang olahraga ini.
Selain itu, ia pun membocorkan jika akan bertarung dalam laga perebutan gelar juara pada 1 Oktober mendatang.
"Saya akan berlaga pada 1 Oktober [30 September waktu Amerika Utara] demi sabuk Jiu-Jitsu pertama di ONE. Saya sangat merasa terhormat atas kesempatan untuk menjadi Juara Dunia pertama [di BJJ] dan saya sangat bersemangat," ujar Musumeci.
Dalam disiplin olahraga grappling, nama Musumeci digadang-gadang sebagai atlet BJJ dalam generasinya. Lewat permainan taktis, atlet berdarah Brasil dan Italia ini telah mengasah diri sejak usia empat tahun.
Meski belum diungkap siapa yang akan menjadi lawannya, laga mendatang akan sangat menarik ditunggu.
Terlebih, kemungkinan besar ajang itu akan tayang di Prime Video, menyusul pergelaran akbar ONE Fight Night 1: Moraes vs. Johnson II yang akan dihelat lebih dulu pada 27 Agustus 2022.