x

Usai Habisi Mike Tyson-nya MMA, Dustin Poirier Bisa Lawan Jagoan Berdarah Iran

Senin, 14 November 2022 15:38 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Kemenangan Dustin Poirier atas Michael Chandler di UFC 281. Foto: ufc.com.

FOOTBALL265.COM - Petarung kelas ringan, Dustin Poirier, bisa bertarung melawan jagoan berdarah Iran di duel selanjutnya usai taklukkan Mike Tyson versi MMA, Michael Chandler, di UFC 281.

Gelaran UFC 281 yang terselengara pada Minggu (13/11/2022) di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, resmi berakhir dengan memberikan tontonan yang menarik dan mengejutkan.

Salah satu pertarungan yang membuat penggemar Mixed Martial Arts (MMA) bersorak ketika Dustin Poirier menampilkan pertarungan luar biasa melawan Michael Chandler.

Bertarung selama tiga ronde, Dustin Poirier dan Michael Chandler sukses mengantarkan pertarungan terbaik dengan saling lempar adu jotos hingga berlumuran darah.

Hingga pada akhirnya, Dustin Poirier kembali menorehkan kemenangan dalam catatan kariernya sebagai petarung MMA setelah mengalahkan Michael Chandler melalui sebuah kuncian di ronde ketiga.

Baca Juga

Berkat kemenangan ini, Dustin Poirier kembali ke jalur juaranya setelah sebelumnya takluk dari Charles Oliveira dan gagal merengkuh sabuk juara kelas ringan UFC untuk kedua kalinya di bulan Desmber 2021.

Setelah kekalahan tersebut, Dustin Poirier memilih rehat untuk waktu yang cukup lama yakni 11 bulan dan The Diamond mengakui bahwa kekalahan atas Charles Oliveira membuatnya merasa sulit dan terpuruk.

Tetapi dia berhasil melewatinya dan memperoleh kemenangan manis dengan mendapatkan penghargaan Fight of the Night ketika dia akhirnya melangkah kembali ke arena oktagon.

Baca Juga

"Saya telah menjalani 11 bulan waktu untuk istirahat dengan menerima hasil kekalahan," ucap Dustin Poirier dilansir dari MMA Junkie.

"Saya berupaya untuk mendapatkan pertarungan selama ini, tetapi tidak ada yang berhasil. Tidak ada yang terwujud. Saya tidak yakin itu salah siapa."

"Tetapi saya kembali berlatih di rumah dengan menanggung sebuah kekalahan. Itu menyakitkan. Itu mendorong saya untuk menjadi lebih baik dan datang ke sini untuk mendapatkan kemenangan," ujar Poirier.

Baca Juga

1. Dustin Poirier Tak Menolak Diadu Lawan Beneil Dariush

Salah satu aksi Dustin Poirier di ring pertarungan. Foto: Chris Unger/Zuffa LLC/Gettyimages.

Bentrokannya dengan Michael Chandler memang diharapkan bakal berjalan bombastis sebelum laga utama dimulai, dan kedua petarung tersebut berhasil memenuhi harapan banyak pihak.

Ada sedikit ketegangan antara Dustin Poirier dan Michael Chandler sebelum pertarungan, dan ketegangan itu berlanjut di arena oktagon UFC 281. The Diamond mengklaim jagoan MMA yang memiliki julukan sama dengan Mike Tyson ini mengcongkel hidungnya yang berdarah di tengah-tengah pertarungan.

Meskipun Poirier menyadari hal tersebut merupakan bagian dari permainan pertarungan, dia tidak terlalu menyukainya. Ketika duel berakhir, ia pun memastikan Chandler mengetahui perbuatan curangnya tersebut.

"Saya mengatakan kepadanya, 'Ini rumah saya,'" ucap Poirer.

"Itulah yang saya katakan kepadanya (Michael Chandler). Saya mengatakan,'Ini adalah rumah saya.' dan saya juga mengatakan bahwa dirinya petarung kotor, karena memasukkan jarinya ke mulut saya dan membuang ingus. Ini sudah berakhir, apa pun itu."

Baca Juga

Lebih lanjut, berkat kemenangan atas Chandler di UFC 281 membuat langkah Poirier untuk kembali menjadi penantang gelar juara menantang Islam Makhachev terbuka lebar.

Sayangnya, itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat lantara Islam Makhachev sudah dijadwalkan bertemu Alexander Volkanovski bertarung di awal tahun 2023.

Oleh sebab itu, Dustin Poirier tampaknya akan menerima saran rekan seperguruan Islam Makhachev, Khabib Nurmagomedov untuk bertarung melawan jagoan berdarah Iran, Beneil Dariush, di kartu yang sama dengan Makhachev di UFC 284.

Baca Juga

Meski menerima saran dengan setuju melawan Beneil Dariush untuk duel selanjutnya, Dustin Poirier agaknya ragu bisa tampil di UFC 284.

"Ide tersebut masuk akal untuk terjadi. Beneil layak mendapatkan kesempatannya dan menyingkirkan beberapa orang tangguh dan tampak hebat melakukannya. Kita lihat saja nanti," ujar Dustin Poirier melanjutkan.

"Saya tidak menentangnya. Akhirnya semua terserah pada UFC dan jangka waktu kapan saya ingin kembali. Saya pikir ini adalah pertarungan yang hebat. Saya pikir Beneil Dariush pantas mendapatkan lawan yang sulit," pungkasnya.

Baca Juga

Sumber: MMA Junkie

Mike TysonUltimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Khabib NurmagomedovBerita MMADustin PoirierMichael ChandlerIslam MakhachevAlexander Volkanovski

Berita Terkini