Terkuak Alasan Francis Ngannou Tolak Tawaran untuk Tetap Bersama UFC
FOOTBALL265.COM - Kabar mengejutkan datang dari panggung dunia MMA tepatnya dari program UFC, yang ditinggal oleh salah satu petarung ternamanya, Francis Ngannou.
Francis Ngannou meninggalkan UFC setelah gelarnya dilucuti hingga akhirnya ditendang UFC. Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh Presiden UFC, Dana White.
Ia mengungkapkan bahwa perusahaannya tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Ngannou tentang tiga kontrak pertarungan baru. Franci Ngannou mengaku merasa terkekang.
Jika kesepakatan akan tercapai, Ngannou yakin dia akan menghasilkan 'sekitar' USD8 juta untuk melawan Jon Jones di UFC 285.
Francis Ngannou telah merencanakan untuk melakukan tiga pertarungan dengan UFC.
Sebelum mengejar pertarungan profil tinggi di tinju. Menurut petarung itu, dia tidak dapat berkompromi pada persyaratan tertentu dalam kontrak.
Sebagai bagian dari kesepakatan, kata Ngannou, dia tidak dapat meminta sponsor dari luar atau mengejar peluang tinju.
"Dalam kontrak itu, saya tidak bebas," kata Ngannou kepada The MMA Hour.
"Saya bukan kontraktor independen. Saya tidak punya hak. Saya menyerahkan semua kekuatan kepada kalian.
Saya telah melihat di masa lalu bagaimana kalian dapat menggunakan kekuatan kalian untuk melawan saya, dan saya tidak menginginkan itu.''
1. Pengakuan Pelatih Francis Ngannou
Sementara itu pelatih Francis Ngannou, Eric Nicksick, juga ikut buka suara perihal kepergian anak didiknya dari panggung UFC.
Dilansir dari Sportskeeda.com, dia membongkar alasan dari keputusan yang jagoannya ambil.
"Kami bertemu dengan Dana (White) dan Hunter (Hunter Campbell, pimpinan bagian bisnis UFC)," ungkap Nicksick.
"Saya, Dana, dan Hunter."
"Setelah duel, kami makan malam bersama, dan semua berjalan lancar."
"Kami masuk ke dalam mobil dan Francis berkata pada saya: 'Jika saya menandatangani kontraknya, maka takkan ada perubahan dan saya tak melakukan apa yang sudah saya ingin lalukan. Saya menolak itu'."
Beragam spekulasi berkeliaran di sekitar kabar perginya Ngannou.
Banyak yang menilai ajang pimpinan Dana White itu bakal merugi besar karenanya.
Beberapa waktu lalu hubungannya dengan UFC agak merenggang karena masalah gaji hingga izin menjajal tinju.
Pihak Dana White bukannya angkat tangan dengan kontrak petarung asal Kamerun itu.
Usaha mempertahankan sudah mereka lakukan yakni dengan menyodori kontrak bernilai besar.
Namun, keputusan hengkang sepertinya sudah sangat bulat.