Profil Elipitua Siregar, Petarung MMA yang Bunuh Kakak Kandung Dikenal Punya Kuncian Mematikan
FOOTBALL265.COM - Elipitua Siregar adalah petarung MMA di Indonesia yang terkena kasus pembunuhan, berikut profil singkatnya.
Kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga bela diri campuran, Mix Martial Arts (MMA) Indonesia, salah satu petarung bernama Elipitua Siregar jadi tersangka pembunuhan.
Pria asal Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), itu tega menghabisi nyawa kakak kandungnya sendiri, Marganti Siregar.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada 15 Oktober 2023 lalu di Sigubo Desa Silali Toruan, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya di depan rumah orang tua mereka.
Motif yang melatar belakanginya adalah balas dendam, akibat keduanya terlibat percekokan masalah keluarga.
Berawal dari percekcokan antara Marganti dan Elipitua soal kompor gas. Elipitua membawa kompor gas dari rumah kakaknya.
Saat membawanya ke rumah Elipitua merasa dalam posisi benar karena barang itu milik orang tuanya, yang ingin digunakan untuk memasak.
Tidak terima dibawa, Marganti marah dan lantas mendorong Elipitua hingga jatuh ke tanah lalu mengajak berkelahi.
Tak tinggal diam, Elipitua melawan sambil membawa gagang kapak yang dia ambil tidak jauh dari lokasi pertikaian.
Tanpa babibu, Elipitua langsung memukul kepala bagian belakang korban hingga terkapar dengan posisi tengkurap dan meregang nyawa.
Tidak sampai di situ, dengan emosi yang tidak terkontrol Elipitua juga memukuli korban yang sudah tidak berdaya ke arah punggung belakang sebanyak tiga kali dan ke bagian kepala sebanyak satu kali.
Setelah menerima serangan-serangan tersebut, tubuh Marganti Siregar mengeluarkan darah hingga akhirnya tak terselamatkan.
Kasus ini sudah masuk ke tahap dua. Di mana pelaku dan barang bukti sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tarutung.
1. Profil Singkat Elipitua Siregar
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Elipitua Siregar lahir pada 26 April 1996 silam di Tapanuli Utara.
Elipitua merupakan petarung MMA dengan latar belakang olahraga gulat dan sambo.
Karier MMA-nya berawal dari menjadi atlet gulat di Jakarta pada tahun 2018, lalu hijrah mencoba untuk menjajal olahraga bela diri campuran tersebut.
Terjun ke dunia MMA, Elipitua debut melawan Dodi Mardian di One Championship pada Mei 2018, dan berhasil menang.
Elipitua juga tergabung dalam tim MMA Bali. Di sana ia melatih kemampuan bertarungnya, hingga mendapat julukan The Magician atau pesulap dari sang pelatih.
Hal itu karena gerakan-gerakannya yang sulit ditebak kala bertarung di atas ring. Atlet Pro MMA, Khabib Nurmagomedov merupakan sosok idola Elipitua.
Dia sempat meminta foto bareng Khabib menjadi salah satu bonus kemenangannya kala bertarung di Singapura pada awal 2022 silam.
Selama berkarier di MMA, dalam kurun waktu 2018 hingga 2022, Elipitua Siregar banyak beraksi di atas ring.
Total ia sudah bertarung sebanyak tujuh kali. Dengan catatan lima kali menang dan dua kali kalah.
Salah satu kemenangannya terjadi pada 20 Mei 2022, Elipitua mengalahkan petarung veteran asal Filipina Robin Catalan di ajang One Championship dalam pertarungan MMA divisi straw weight yang bertajuk ONE: 157 di Singapore Indoor Stadium.
2. Elipitua Siregar Punya Kuncian Mematikan
Elipitua Siregar menjadi salah satu petarung hebat yang dimiliki oleh Indonesia, dan sempat menjadi sorotan berkat kemampuan ciamiknya.
Yakni saat itu Elipitua tampil melawan jagoan asal Filipina, Robin Catalan di ajang ONE Championship: ONE 157 yang berlangsung pada 20 Mei 2022 lalu.
Petarung berdarah batak tersebut memang sejak ronde pertama mampu tampil apik dan juga dominan sejak awal.
Elipitua yang memang jago di duel ground fighting dengan permainan gulatnya berhasil membuat Robin Catalan bermain dengan pertarungan bawah.
Berkat kecerdikan dan kelincahannya, petarung MMA Indonesia itu pun sukses membelit veteran dari Filipina yang sempat terkejut dengan serangan tak terduga.
Yakni Elipitua Siregar melancarkan serangan berupa kuncian Anaconda Choke yang membuat Catalan kesulitan melawan.
Sesuai dengan namanya, Anaconda choke cara kerjanya mirip dengan Anaconda, sejenis ular yang tidak berbisa namun sangat kuat dan bahkan bisa mematahkan tulang.
Melansir dari Low Kick MMA, sejak di perkenalkan di Brasilian Jiu Jitsu (BJJ), Anaconda choke menjadi salah satu kuncian headlock yang paling efektif.
Untuk cara kerjanya ialah Anaconda choke bekerja seperti arm triangle choke. Yakni kedua lengan anda harus saling mengait di bagian leher rival.
Kuncian ini dijuluki Anaconda choke karena cara kerjanya sama seperti saat ular anaconda mencekik mangsanya.
Selain itu kuncian ini juga memiliki tekanan berat dan sangat efektif menghentikan aliran darah melalui pembuluh nadi arteri di kepala sehingga bisa membuat pingsan atau bahkan hal fatal.