Benarkah Berlari Lebih Baik daripada Bersepeda?
FOOTBALL265.COM – Beberapa pakar dan penelitian membuktikan berlari memiliki manfaat yang sama baiknya dengan bersepeda.
Dalam satu kesempatan Anda akan bingung menentukan jenis olahraga kardio yang bisa dilakukan sehari-hari, entah itu berlari atau bersepeda.
Berlari dan bersepeda menjadi aktivitas latihan yang bisa dilakukan di luar ruangan. Selain berkaitan dengan kecepatan, kedua jenis olahraga ini juga berkaitan dengan jarak.
Nah, masalahnya Anda tidak tahu manakah dari jenis olahraga ini yang memberikan manfaat terbaik untuk kebugaran Anda.
Dilansir dari Women’s Health, beberapa pakar dan penelitian telah membuktikan mana di antara kedua jenis olahraga ini yang memungkinkan Anda berlatih secara efektif.
1. Pro dan Kontra Berlari
Berlari jelas membutuhkan lebih banyak otot, yang tentunya bisa meningkatkan energi. Menurut Astrid Swan, pelatih bersertifikat NASM di Barry’s Bootcamp, sambil berlari kaki akan bekerja, karena Anda membutuhkan tubuh inti dan tubuh bagian atas saat bergerak.
Tidak hanya meningkatkan kardio dan menghancurkan kalori, berlari juga memberikan manfaat besar secara keseluruhan. Misalnya, berlari mengurangi stres pada tubuh, mencegah tulang keropos dan osteoporosis, dan sebagai bentuk latihan yang bagus untuk memperkuat jantung dan meningkatkan metabolisme.
Berlari merupakan olahraga murah meriah karena Anda hanya perlu sepasang sepatu lari yang solid. Menurut Swan, berlari menjadi kegiatan yang alamiah dan tidak membutuhkan keahlian.
Meski demikian, berlari juga berkaitan erat dengan cedera, seperti kaki patah, tekanan fraktur, dan nyeri lutut. Berlari jelas berdampak tinggi, sehingga sangat penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Berhenti jika tubuh mulai tidak nyaman ketika Anda berlari untuk mengurangi risiko cedera.
2. Pro dan Kontrak Bersepeda
Menurut Olivia Amato, pelatih bersertifikat NASM, bersepeda memiliki dampak rendah pada sendi tubuh sehingga ini menjadi cara terbaik untuk melatih kebugaran. Terutama jika Anda memiliki cedera lutut, maka Anda tidak bisa melakukan latihan intensita tinggi.
Maka bersepeda bisa menjadi alternatif untuk mengganti kardio. Dengan berlari Anda bisa membakar kalori yang sama dengan latihan kardio lainnya. Selain itu, bersepeda bisa membangun lebih banyak otot, terutama ketika paha depan mendorong kecepatan anda.
Kelebihan lainnya dari bersepeda, menurut penelitian, bermanfaat bagi kesehatan Anda. Mengayuh sepeda mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan kematian. Intinya, olahraga ini bisa membantu usia hidup lebih lama.
Sayangnya, bersepeda membutuhkan modal besar, karena sepeda bukanlah olahraga gratis. Anda harus mengikuti sekolah sepeda atau mendatangi gym, atau membeli sepeda itu sendiri.
3. Jadi, mana yang lebih baik?
Nah, untuk memilih mana latihan yang terbaik, kuncinya Anda harus mencari yang benar-benar Anda sukai dan bisa bertahan lama. jika Anda mencoba berlari namun tidak nyaman melakukannya, maka cobalah bersepeda.
Baik berlari maupun bersepeda, anda tetap bisa mendapatkan latihan kardio yang terbaik. Penelitian menemukan bahwa jika Anda melakukan upaya yang sama dari berlari dan bersepeda, maka Anda juga akan memperoleh peningkatan daya tahan yang sama pula.
Berlari umumnya membakar 566 hingga 839 kalori per jam, sedangkan bersepeda dengan kecepatan tinggi mencatat 498 hingga 738 kalori per jam, menurut perhitungan American College of Sport Medicine.
Kunci lainnya adalah membangun daya tahan dan meningkatkan jarak Anda. Memulai perlahan-lahan akan membantu Anda membangun hubungan yang langgeng dengan kedua latihan. Meski sulit awalnya, tetap lakukan latihan itu sampai Anda benar-benar nyaman dan merasakan manfaatnya.
Ikuti terus berita tips dan trik di FOOTBALL265.COM