Ayo Kawal! Ini Janji-janji Presiden Jokowi kepada Dunia Olahraga
FOOTBALL265.COM - Presiden Jokowi ternyata punya sederet janji kepada dunia olahraga, baik itu selama kampanye Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 lalu, atau saat masa kepemimpinannya.
Pilpres pun sudah dilaksanakan pada April lalu dan pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan bahwa pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang dengan raihan 55,5% persen suara.
Meski pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 masih akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, tapi kemenangan sudah bisa disematkan kepada pasangan nomor urut 01.
Sudah menang dan akan segera lanjut ke periode kedua, tentu pekerjaan rumah yang teramat besar sedang menanti Jokowi. Apalagi kalau bukan memenuhi janji-janjinya selama kampanye.
Sesuai dengan FOOTBALL265.COM yang merupakan portal berita olahraga, kami pun ingin mengingatkan para pecinta olahraga seluruh Indonesia untuk mengingat dan mengawal janji-janji Jokowi di bidang ini.
Janji-janji tersebut harus direalisasikan oleh Jokowi di periode keduanya sebagai Presiden Republik Indonesia mendatang. Pasalnya, ini merupakan hal penting untuk memotivasi para atlet kita agar lebih berprestasi.
1. Janji Jokowi soal Perkembangan e-Sports
Yang paling terbaru didengar oleh para pendukung olahraga Indonesia adalah janji Jokowi kepada perkembangan e-Sports, yang juga jadi pembahasan dalam salah satu debat Pilpres 2019.
Jokowi mengaku tahu betul dengan perkembangan ekonomi di bidang e-Sports yang sangat pesat. Oleh karena itu, dia merasa pemerintah harus merespons cepat terkait perkembangan teknologi.
"Ini profesi anak muda yang senang jadi gamer. Maka dari itu, pemerintah mencoba memfasilitasi dengan membangun infrastruktur internet seperti broadband, Palapa Ring dan 4G. Kedua, membangun ekosistem yang nyaman," ucap Jokowi.
Untuk yang belum familiar dengan nama Palapa Ring, itu adalah proyek pembangunan jaringan serat optik yang mengitari tujuh pulau nantinya, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Palapa Ring ini ternyata merupakan proyek pemerintah yang awalnya dijalankan pada 1998. Proyek ini sempat mangkrak sangat lama karena masalah pendanaan.
Oleh karena itu, menarik untuk ditunggu apakah benar pada periode kedua, Jokowi mampu menyelesaikannya. Jika selesai, ini tentu akan sangat membantu kenyamanan atlet-atlet kita di bidang e-Sports.
1. 2. Jokowi Ingin Dunia Usaha Ambil Peran di Olahraga
Selanjutnya Jokowi juga sempat mengungkapkan keinginannya agar perusahaan swasta mengambil peran di masing-masing cabang olahraga.
Harapan ini mencuat usai Jokowi menerima kunjungan dua atlet bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon pada awal April lalu.
"Tadi bapak Presiden mengharapkan dunia usaha yang lain harus mengambil peran di masing-masing cabang olahraga. Kalau sudah diambil peran-peran itu, maka soal sponsor, pembinaan, soal fasilitas dan lain sebagainya akan terpenuhi dengan baik," ucap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kepada awak wartawan.
Ya, kita semua nampaknya sudah tahu bahwa bulutangkis disponsori oleh salah satu perusahaan swasta. Oleh karena itu, Jokowi ingin baik perusahaan swasta lainnya atau BUMN dapat melakukan hal yang serupa.
Melihat keinginan tersebut, nampaknya bisa saja di periode keduanya nanti, Jokowi mengeluarkan peraturan khusus untuk meminta dunia usaha setidaknya ikut ambil peran dalam cabang olahraga tertentu. Kita lihat saja apa langkah konkret nantinya.
3. Janji Jokowi Soal Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP 2021
Pada Maret 2019 lalu, Presiden Jokowi juga sempat mengatakan bahwa Indonesia siap menggelar adu balap paling bergengsi di dunia, MotoGP pada tahun 2021, ketika ditanyakan bagaimana perkembangan pembangunan sirkuit internasional Mandalika.
"Saya sampaikan Indonesia siap (gelar MotoGP 2021). Mereka hanya ingin diyakinkan bahwa kami siap, baik itu secara organisasi dan juga infrastruktur untuk MotoGP di Sirkuit Mandalika," ucap Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (13/04/19).
Pembangunan Sirkuit Mandalika yang bertaraf internasional agar bisa menggelar MotoGP 2021, tentu merupakan proyek yang terbilang besar. Oleh karena itu, perlu dikawal seperti apa perkembangannya dari tahun ke tahun.
Menggelar MotoGP di Indonesia, tidak hanya mampu menghibur para pecinta balap motor tapi juga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi di Nusa Tenggara Barat nantinya.