Tak Hanya Prestasi, Sederet Kegagalan Juga Warnai Karier Imam Nahrawi sebagai Menpora
FOOTBALL265.COM - Dunia olahraga Indonesia kini sedang diselimuti awan gelap, Menpora Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah KONI.
Penetapan tersangka Imam Nahrawi disampaikan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, dalam sesi konferensi pers pada Rabu (18/09/19) sore di Gedung KPK.
Dalam kasus suap dana hibah ini, Imam diduga menerima suap dengan total sebesar Rp26,5 miliar secara bertahap. Menariknya, dilansir dari pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 31 Maret 2018 atas kekayaannya pada tahun 2017, total harta kekayaan IMR sebesar Rp22.640.556.093.
Setelah ditetapkan tersangka, Imam Nahrawi pun mencoba menerima status tersebut dan berharap kasus ini bisa berjalan tanpa ada unsur-unsur lain.
"Saya belum membaca apa yang disangkakan, karenanya yang pasti semua proses hukum harus kita ikuti karena negara hukum, dan sekali lagi, jangan ada unsur-unsur di luar hukum," tukas Imam Nahrawi.
Status tersangka Imam Nahrawi ini juga banyak yang menyayangkan, terutama atlet, PSSI dan badan-badan olahraga di Indonesia mengaku kaget dengan berita ini. Netizen juga langsung membanjiri kolom komentar Instagram sang menteri yang sangat sedih mendengar kabar ini.
Imam Nahrawi dikenal sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang cukup aktif turun ke lapangan. Seperti memberikan bonus besar kepada atlet dan juga mendukung atlet Indonesia yang sedang berjuang di atas lapangan.
Tapi tidak hanya prestasi saja yang diukir Imam Nahrawi, tapi juga kegagalan terjadi di olahraga Indonesia selama dirinya menjabat sebagai Menpora sejak Oktober 2014 lalu.
1. Sederet Kegagalan di Olahraga Indonesia era Imam Nahrawi
Kita semua tahu bahwa Imam Nahrawi telah menjadi Menpora yang cukup aktif dalam mengurusi berbagai hal yang menyangkut olahraga Indonesia.
Imam Nahrawi mulai menjabat sebagai Menpora sejak tanggal 27 Oktober 2014. Sebenarnya awal dia menjabat, segalanya yang terjadi di olahraga Indonesia tidaklah bagus untuk Imam Nahrawi.
Bahkan Imam Nahrawi langsung mengambil keputusan kontroversial, yaitu membekukan PSSI. Akibatnya kita semua tahu, kegiatan sepak bola hampir benar-benar tidak ada di Tanah Air, apalagi kita juga disanksi oleh FIFA di tahun 2015 lalu.
Selain itu, ada sederet kegagalan olahraga Indonesia yang harus dirasakan oleh Imam Nahrawi sebagai Menpora. Berikut INDOSPORT sudah rangkum untuk Anda.
1. Gagal di SEA Games 2015
Sejak dilantik pada Oktober 2014 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Imam Nahrawi harus melihat kegagalan olahraga Indonesia di ajang bergengsi, SEA Games 2015.
SEA Games 2015 yang kali ini diselenggarakan di Singapura itu berjalan dengan buruk untuk Indonesia. Kita harus puas hanya finis di urutan kelima klasemen perolehan medali.
Indonesia saat itu hanya mampu meraih 47 medali emas, 61 perak, dan 74 perunggu. Raihan ini tentu yang terburuk sepanjang Indonesia mengikuti SEA Games sejak tahun 1977 silam.
2. Gagal di SEA Games 2017
Kegagalan serupa juga terjadi di SEA Games 2017. Imam Nahrawi harus melihat posisi Indonesia kembali tertahan di urutan ke-5 klasemen perolehan medali.
Bahkan bisa dikatakan kiprah tim Merah Putih lebih buruk ketimbang SEA Games 2015 sebelumnya. Mereka hanya mampu raih 38 medali emas, 63 perak dan 90 perunggu, sejak debut 1977 silam, Indonesia tak pernah seburuk ini untuk raihan medali emas.
Tapi tidak hanya penampilan buruk tim kontingen Indonesia di Asian Games 2017 lalu. Tapi juga soal pengawasan Imam Nahrawi terhadap tim Indonesia di kejuaraan olahraga Asia Tenggara itu.
3. Kasus Bendera Indonesia Terbalik
Ya, Tim Merah Putih harus mengalami insiden tidak mengenakkan saat hendak melakoni SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Bermain di negara tetangga, kita langsung mendapat pengalaman tidak enak.
Dalam buku panduan SEA Games 2017 yang diterbitkan oleh Malaysia, pada halaman 80, terdapat bendera Indonesia terbalik dengan warna putih-merah. Masyarakat Tanah Air pun sangat geram dengan masalah ini.
Namun Menpora dinilai tidak tegas saat itu dalam menyikapi masalah bendera terbalik di buku panduan SEA Games 2017. Tidak lama dari kabar ini beredar, Menpora Malaysia saat itu langsung meminta maaf dan kasus ini hilang begitu saja.
Itulah kasus atau kegagalan yang menyertai era kepemimpinan seorang Imam Nahrawi sebagai Menpora Indonesia. Tapi pada eranya, olahraga Indonesia juga mengukir banyak prestasi di berbagai cabang olahraga.