ASEAN Para Games Diulur-ulur, Upaya Sabotase Indonesia Juara Umum?

FOOTBALL265.COM - Penundaan gelaran ASEAN Para Games 2020 di Filipina memunculkan banyak pertanyaan. Ajang yang sejatinya berlangsung pada 18-24 Januari nanti mundur hingga 20-28 Maret karena masalah anggaran.

Keputusan mendadak nan mengejutkan itu jelas mengganggu persiapan seluruh kontingen. Penundaan juga memunculkan kabar miring sebagai upaya sabotase agar Indonesia tak lagi menjadi juara umum.

Seperti diketahui, kontingen Merah Putih menjadi juara umum edisi 2013 (Myanmar) dan 2017 (Malaysia), sementara dalam ajang serupa empat tahun lalu di Singapura (2015), Indonesia berstatus runner-up di bawah Thailand.

"Saya rasa tidak ada upaya itu (sabotase). Kalau mungkin memang ada ya biarkan saja mereka bertanggung jawab kepada Tuhan," kata Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun, di Solo, Sabtu (21/12/19).

"Indonesia negara kuat di event ini. Persiapan kami sangat luar biasa. Bahkan ada pelatih dari Korea Selatan dan mereka sendiri ke sini datang ke Indoensia untuk melatih judo serta panahan," tegasnya.

Secara terpisah, Wasekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, menegaskan bahwa target kontingennya adalah meraih 100 medali emas. Thailand diakui sebagai rival berat di multicabang olahraga difabel terbesar seantero Asia Tenggara. 

Selain itu, Singapura dan Malaysia juga menjadi kekuatan yang harus diwaspadai mengingat perkembangan olahraga difabel mereka lumayan signifikan selama ini.

"Berdasarkan analisa kami, Indonesia bisa membawa pulang 100 medali emas. Kalau Thailand di kisaran 89 medali emas," tukas Rima Ferdianto.