PON XX: KONI Yakinkan Seluruh Kontingen bahwa Papua Aman Kondusif
FOOTBALL265.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua meminta kepada Pemerintah Pusat agar perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tak dimundurkan lagi.
Pernyataan ini muncul setelah belakangan ini tersiar kabar bahwa keamanan di Papua sedang tak kondusif karena ancaman kelompok kriminal bersenjata.
KONI pun tak ingin tinggal diam untuk menyuarakan kondisi keamanan di Papua. Mereka menyebut, situasi di empat klaster penyelenggaraan PON XX, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke, tetap kondusif.
Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, mengaku bahwa wilayah yang terdampak ancaman aksi bersenjata jauh dari empat klaster penyelenggaraan.
Untuk itu, KONI Papua berharap dengan sangat agar PON XX yang sudah disiapkan sejak empat tahun lalu dan sudah sempat dimundurkan setahun, tak lagi digeser.
"Kita berharap supaya tidak ada lagi penundaan PON XX. Jadi dengan situasi atau dinamika yang ada di Papua itu perlu jeli melihatnya, artinya tempat kejadian itu jauh dari tempat penyelenggaraan PON,
"Sehingga jangan kemudian men-justice bahwa Papua tidak aman dan demi keselamatan atlet dan segala macam, saya pikir itu informasi yang tidak mendapatkan sumber valid," tekan Kenius saat diwawancarai sejumlah media, termasuk awak media olahraga INDOSPORT, Sabtu (8/5/21).
"PON XX ini harus tetap dilaksanakan karena kita sudah menunda setahun, bangunan ataupun fasilitas yang sudah dibangun kalau tidak digunakan tidak dirawat akan jadi rusak. Kemudian cost yang dikeluarkan juga cukup besar untuk pembinaan prestasi, karena penundaannya sudah setahun," tambahnya.
1. Papua Tidak Seperti yang Dibayangkan
Kenius Kogoya mewakili KONI Papua meminta kepada Pemerintah Pusat agar PON XX tidak ditunda lagi karena alasan keamanan. Ia berani memastikan kondisi di empat klaster PON XX benar-benar aman.
Ia juga menyampaikan kepada seluruh kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia agar tak khawatir maupun cemas dengan kondisi keamanan di Papua.
"Kita harapkan Pemerintah tidak menunda lagi karena alasan keamanan, karena keamanan itu sudah pasti terjamin, karena kejadian itu jauh dari tempat pelaksanaan PON. Klaster Jayapura, Merauke, dan Timika itu sangat aman situasinya," ujarnya.
"Saya rasa ini perlu ada pencerahan kepada seluruh kontingen. Saya imbau kontingen dari seluruh Indonesia tidak perlu cemas dan tidak perlu takut," kata Kenius.
Selain itu, ia pun menyebut bahwa PB PON juga harus memberikan sosialisasi bahwa Papua aman di empat klaster tersebut.