Berusia Hampir 50 Tahun, Atlet Uzbekistan Pamit dengan Rekor Gila di Olimpiade 2020
FOOTBALL265.COM – Atlet senam asal Uzbekistan, Oksana Chusovitina memutuskan untuk pensiun dengan rekor gila diusianya yang hampir menginjak 50 tahun di Olimpiade Tokyo 2020.
Oksana Chusovitina merupakan salah satu atlet legendaris asal Uzbekistan yang tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020, dan menjadi sorotan setelah memutuskan bahwa ajang kali ini bakal menjadi Olimpiade terakhirnya.
Keputusannya untuk pensiun diumumkan setelah ia gagal mencapai final dengan skornya yang tak cukup tinggi yakni 14,166 di cabang olahraga senam (gymnastic).
Mengetahui bahwa dirinya tak mampu melanjutkan babak final, Oksana pun secara tiba-tiba menunjukkan gesture melambai ke penonton dan meletakkan tangannya berbentuk hati secara emosional.
Melansir dari laman ESPN, ia kemudian terlihat menangis sebelum akhirnya berpose untuk foto dengan rekan atlet dari negara lain.
Momen pensiunnya Oksana Chusovitina terasa spesial, karena ia pamit dengan membawa rekor gila sebagai atlet senam di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
1. Oksana Chusovitina Punya Rekor Gila
Oksana Chusovitina tercatat telah tampil di ajang Olimpiade untuk kedelapan kalinya, di mana ia pertama kali debut pada tahun 1992 silam.
Ia pernah menjadi perwakilan atlet bekas Uni Soviet, serta Uzbekistan dan Jerman yang menjadikannya salah satu dari dua pesenam wanita yang mewakili tiga negara berbeda di Olimpiade.
Oksana juga sempat membawa pulang medali perak sebagai bagian dari kontingen Jerman pada Olimpiade Beijing 2008 silam.
Ia sempat menyatakan diri akan pensiun setelah Olimpiade 2012. Namun nyatanya ia tetap kembali dua edisi selanjutnya. Akan tetapi karier Oksana benar-benar bakal berhenti setelah edisi Tokyo.
"Putra saya berusia 22 tahun dan saya ingin menghabiskan waktu bersamanya. Saya ingin menghabiskan waktu sebagai seorang ibu dan istri." kata Oksana Chusovitina.
Sepanjang kariernya, Oksana telah memenangkan 11 medali di ajang paling bergengsi. Oksana Chusovitina juga telah masuk dalam daftar International Gymnastics Hall of Fame pada 2017.