Papua Sabet 2 Medali Emas Lagi di PON XX
FOOTBALL265.COM - Pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX sudah digelar selama lima hari. Di hari kelima ini, Minggu (26/9/21), tuan rumah Papua sementara memimpin perolehan medali usai menyabet dua medali emas baru.
Kontingen Papua mendapatkan medali emas perdananya di cabang olahraga aerosport disiplin terbang layang nomor precision landing schweizer SGS 126 putra.
Sementara emas kedua disumbangkan tim kriket putri Papua yang mengalahkan Bali di laga final nomor super six dengan skor 45-44.
Tim kriket putra Papua juga mempersembahkan medali perak setelah kalah di nomor yang sama dari tim Bali dengan skor 63-77.
Dengan raihan 2 medali emas dan 1 medali perak, kontingen Papua kini masih unggul di klasemen perolehan medali di atas Bali yang mengoleksi 1 medali emas dan 1 medali perak, diikuti DKI Jakarta dan Jawa Barat yang masing-masing mendapatkan 2 medali perunggu.
Kontingen Papua juga berpotensi menambah perolehan medali di cabang olahraga sepatu roda yang akan memainkan 3 nomor sekaligus di Klemen Tinal Roller Sport Stadium, Buper, Kota Jayapura, Senin (27/9/21) besok.
Di cabor sepatu roda, Papua akan menurunkan dua peraih medali perak SEA Games, Dhinda Salsabila dan Jeremia Wihardja, dan peraih medali perak PON XIX Jawa Barat tahun 2016, Muhammad Bagus Laksmendra.
1. Kriket dan Terbang Layang Impresif
Pencapaian medali emas dan medali perak di cabor kriket membuat pelatih kriket Papua, Frengky Shony berbangga. Timnya bermain impresif meski berstatus debutan di ajang PON.
"Saya bangga, bangga sekali. Ini hasil yang luar biasa bagi kami," kata pelatih tim kriket Papua, Frengky Shony selepas laga.
Ketua Harian Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Papua, Idris Salama juga tak bisa berkomentar banyak, dirinya hanya merasa bangga.
"Luar biasa dan rasa bangga tentunya karena ini medali pertama untuk kita kontingen Papua," kata Idris.
Sementara itu, torehan medali emas yang diraih atlet terbang layang Papua, Andri Abdul Rohman juga membuat tim terbang layang berbangga.
Ketua Harian Terbang Layang sekaligus pelatih kepala Paul Mnusefer mengatakan
ini adalah sebuah kebanggaan bagi terbang layang Papua yang bisa menyumbangkan medali emas pertama untuk kontingen Papua.
Ia menyebut, nomor tersebut adalah salah satu nomor bergengsi di terbang layang.
"Kita dapat medali emas di salah satu nomor bergengsi di terbang layang, itu medali emas pertama untuk Papua dari atlet kita Andri Abdul Rohman," Mnusefer.
Ia bangga atas pencapaian anak asuhnya yang bisa mendapatkan medali emas walaupun mereka berlatih tidak terlalu maksimal semasa TC karena minimnya fasilitas latihan.
"Saya sangat terharu dan bangga atas pencapaian ini, kita latihan dengan sudah payah dan sempat tidak dapat tempat latihan dengan kondisi yang susah, tapi atlet kita masih tekun berlatih dan serius dan berjuang bawa nama Papua," ungkapnya.