PON XX jadi Berkah Bagi Masyarakat Papua
FOOTBALL265.COM - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX benar-benar menjadi berkah dan suka bagi masyarakat Papua. Dari empat klaster penyelenggaraan Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Merauke dan Mimika sangat dinikmati masyarakat Papua.
Hal tersebut disampaikan Menpora Zainudin Amali pasca melakukan kunjungan kerja ke klaster Kabupaten Merauke, Mimika, Jayapura. Bagi Amali PON menjadi multi event pertama di Papua.
"Kesenangan luar biasa yang dialami masyarakat Papua melalui perhelatan PON ini, karena kan multi even ini belum pernah dilakukan di sini dan entah kapan lagi ajang ini kembali bergulir disini. Jadi sehingga mereka merasa jika ini adalah pesta mereka," ucap Amali.
"Sejauh ini, tentu PON berjalan lancar dan prokesnya berjalan baik dan tidak ada hal-hal yang signifikan bisa mengganggu jalannya ajang ini sehingga saya harap apa yang saya tinjau langsung di Merauke, Timika dan kembal lagi di Jayapura ini mudah-mudahan akan begitu terus sampai akhir penutupan nanti," tambah ia.
Selain itu Amali berharap perhelatan PIN XX Papua bisa memberikan prestasi. Terlebih PON XX Papua berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19.
"Harapan kita PON ini selain untuk prestasi juga sebagai ajang pembuktian dan uji coba buat kita, kita bisa lakukan kegiatan Mutli event nasional di tengah pandemi Covid-19, dan mudah-mudahan banyak pelajaran yang kita dapatkan dari PON ini," tetangnya.
1. Pantau Perkembangan Protokol Kesehatan PON Papua
Terkait protokol kesehatan, Menpora Amali juga mengatakan jika BNPB serta Kemenkes juga memantau perkembangan. Namun kesadaran masyarakat Papua juga dinilai sangat bagus.
"Kita tahu bahwa pandemi masih ada walaupun secara nasional diumumkan Papua dan Maluku itu sudah masuk PPKM level 2, kemarin saya di Timika sama Menkes bersama kepala BNPB kita lakukan monitoring dari venue, penginapan juga di tempat-tempat yang kita perkirakan akan menimbulkan hal-hal yang menjadi penyebab Covid itu sendiri," tuturnya.
"Tapi kesadaran masyakat sangat bagus, yang kami lihat karena mereka rata-rata sudah divaksin jadi merek menikmati kegembiraan, pesta ini untuk masyarakat papua tapi harus tetap jaga prokes supaya setelah PON jangan sampai meninggalkan covid itu di Papua," pungkas Amali.