x

Lagi! Rekor Nasional Pecah di PON XX Papua

Jumat, 8 Oktober 2021 19:54 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Herry Ibrahim
Lifter putri Jawa Tengah, Diah Ayu Permatasari, pemecah rekor nasional di olahraga angkat besi PON XX Papua.

FOOTBALL265.COM - Atlet angkat besi atau lifter putri Jawa Tengah, Diah Ayu Permatasari memecahkan rekor baru di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah sukses mengangkat beban 120 kg, jenis angkatan snatch 95 kg, Clean and Jerk (C & J) 120 kg dan total 215 di kelas 76 kg putri di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Jumat (08/10/2021).

Diah Ayu Permatasari memecahkan rekor nasional untuk clean and jerk dari 112 kg  ke 115 kg, dan dipecahkan kembali menjadi 120 kg. Demikian diumumkan panitia angkat besi. 

Medali perak diraih lifter asal Lampung, Fena Yuliani finis setelah sukses mengangkat beban 108 kg, snatch 89 kg, C & J dari 89 kg menjadi 108 kg dengan total 197.

Baca Juga
Baca Juga

Pada final cabang olahraga angkat besi di kelas 76 kg putri, medali perunggu tidak ada. Pasalnya, peserta final angkat besi  hanya diikuti 4 kontingen Provinsi yaitu daerah Jateng, daerah Lampung, daerah Jambi dan daerah Sumbar.

Sedangkan lifter Jambi, Melinda Gusti memiliki angkatan terbaik smatch 83 kg, C & J 114 dengan tital 197, disusul lifter Sumatera Barat, Mayang Sari memiliki angkatan terbaik 88 kg, C & J 107 kg dengan total 196. Lomba angkatan besi di nomor putra, baru akan berlangsung pukul 14.00.


1. Sudah Ada 7 Rekor

Lifter putri Jawa Tengah, Diah Ayu Permatasari, pemecah rekor nasional di olahraga angkat besi PON XX.

Sebelumnya, dalam kurun waktu 15 hari pelaksanaan pertandingan PON XX, tercatat sudah ada tujuh rekor baru yang tercipta di dua disiplin olahraga, yakni atletik dan selam kolam.

Dari arena atletik, Rio Maholtra asal Sumatera Selatan mencatatkan rekor baru dari nomor lari gawang jarak 110 meter putra dengan catatan waktu 14,11 detik di Mimika Sport Complex (MSC), Selasa (5/10/21). Catatan waktunya itu mengalahkan rekor milik Eli Zakaria dari Jawa Timur yang diraih pada PON XVI 2004 di Sumatera Selatan dengan waktu 14,16 detik.

Masih di arena yang sama, Rabu (6/10/21), Tyas Murtiningsih dari Jawa Barat memecahkan rekor lari 100 meter putri dengan catatan waktu 11,67 detik, di babak pertama nomor 100 meter putri PON XX. 

Baca Juga
Baca Juga

Rekor itu mengalahkan rekor milik sprinter asal Maluku, Irene Joseph dengan catatan waktu 11,73 detik yang dicatatkan pada PON XV di Jawa Timur tahun 2000.

Atlet Bali, Maria Natalia Londa juga berhasil memecahkan rekor PON atas namanya sendiri sekaligus meraih medali emas untuk nomor lompat jangkit PON XX Papua di venue atletik Mimika Sport Complex, Rabu (6/10/2021).
Maria memecahkan rekor dengan jauh lompatan 13.60 meter, dimana rekor  sebelumnya dengan jauh lompatan 13.52 meter.

Di kolam akuatik, atlet selam kolam putri Jawa Timur, Vania Elvira Elent Rahmadani juga mengukir rekor baru di nomor 400 meter surface putri dengan menorehkan catatan waktu 3 menit 29,07 detik. Catatan waktu yang diraih pada Selasa (5/10/21) itu lebih cepat dari rekor milik kompatriotnya, Angeline Soegianto yang pernah dibuat pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 dengan waktu 3 menit 30,16 detik.

Catatan waktu 22,90 detik yang diraih oleh Margaretha Herawati (Papua) dan Dheya Nazhira Nuramalia (Jawa Barat) di final
selam kolam nomor 50 meter bifins putri, Rabu (06/10/21) juga diklaim sebagai  rekor baru di ajang PON.

Sementara dihari yang sama, di nomor 50 meter surface putri, Angeline Soegianto asal Jawa Timur mencatatkan rekor  barunya dengan waktu 19,54 detik. Rekor  itu mengalahkan catatan waktunya sendiri di PON XVII Kalimantan Timur tahun 2008. Wahyu Anggoro Tamtomo di nomor 50 meter surface putra juga membukukan  rekor baru dengan catatan waktu 15,77 detik. 

PapuaAngkat BesiJawa TengahPON XX 2020PON Papua

Berita Terkini