x

WADA dan Badan Anti-Doping Jepang Apresiasi Kerja Cepat LADI, Sanksi Dicabut?

Jumat, 12 November 2021 09:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Badan Anti-Doping Dunia WADA

FOOTBALL265.COM - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengapresiasi kerja cepat dari Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) dalam upaya mencapai status compliance.

Bahkan, Badan Anti-Doping Jepang (JADA) juga mengapresiasi kerja keras LADI untuk menyelesaikan pending matters (PR) yang masih belum mereka setorkan ke WADA.

Sebelumnya, WADA memberi sanksi pada LADI lantaran dinilai tidak patuh dalam program penerapan anti-doping dunia.

Baca Juga

Di antara sanksi itu, bendera Merah Putih tidak diizinkan berkibar di berbagai event regional, kontinental atau kejuaraan dunia, dan Indonesia juga tak boleh menjadi tuan rumah untuk event olahraga internasional.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, langsung mengambil sikap. Ia membentuk Satuan Tugas Percepatan Pembebasan Sanksi WADA, Oktober lalu.

Satgas ini bertugas untuk berkomunikasi dengan WADA dan organisasi olahraga internasional, juga membantu LADI untuk menyelesaikan PR atau pending matters.

Baca Juga

Selain itu, jika PR LADI sudah selesai, maka Satgas juga ditugaskan untuk menggelar investigasi apa yang sebenarnya terjadi di LADI, sehingga belakangan tidak patuh pada program anti-doping milik WADA.

"Sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo, Gugus Tugas harus membuka secara transparan hasil investigasi," tegas Menpora Zainudin Amali pada Kamis (11/11/21).


1. Ada Kemungkinan Sanksi Dicabut

Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dan KE Rafiq Radinal bersama President WADA Witold Bańka dalam ANOC General Assembly 2021.

Di sisi lain, Ketua LADI, Musthofa Fauzi berjanji akan bekerja cepat memenuhi timeline yang diberikan Gugus Tugas.

Salah satu PR yang tengah dikejar adalah pengambilan sampel doping di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 Papua yang saat ini tengah berlangsung.

"Dari 200 sampel ICT (in competition testing) di Peparnas, setidaknya sudah 60 persen yang kita telah kerjakan dan sudah diinput di ADAMS (sistem WADA)," ungkap Musthofa Fauzi ke media, Kamis (11/11/21).

Baca Juga

"Kinerja kami disupervisi oleh JADA dan juga dimonitor oleh WADA. Dalam rapat tadi pagi, mereka ikut mengapresiasi kecepatan kerja kami," pungkas Musthofa.

Hal ini tentu memberi harapan agar sanksi WADA untuk LADI bisa segera dicabut, dan sejumlah hak Indonesia di ajang olahraga internasional dapat diperoleh kembali.

LADIKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)WADAMenporaWorld Anti-Doping Agency (WADA)

Berita Terkini