Kabar Baik, Olimpiade Beijing Bisa Jadi Obat Keganasan Rusia atas Ukraina

FOOTBALL265.COM - Olimpiade Musim Dingin Beijing ditengarai bisa jadi obat dari keganasan Rusia yang berniat untuk melakukan invasi atas Ukraina.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Wendy Sherman mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping tidak akan senang jika waktu Olimpiade Musim dingin Beijing bersamaan dengan perang Rusia.

Sherman sendiri tidak tahu apakah Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah membuat keputusan untuk menginvasi Ukraina. Tetapi, sejumlah petunjuk mengatakan bahwa invasi bisa saja terjadi pada pertengahan Februari.

"Kita semua tahu Olimpiade Beijing akan dimulai pada 4 Februari. Vladimir Putin diperkirakan akan hadir di acara pembukaan," ujar Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dilansir dari Reuters.

"Saya kira mungkin Presiden Xi Jinping tidak akan senang jika Putin memilih momen itu untuk menyerang Ukraina," sambungnya lagi.

Selama ini Vladimir Putin mengkritik boikot diplomatik Olimpiade oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya atas alasan catatan hak asasi manusia China.

Putin juga menegaskan bahwa pihaknya menentang 'politisasi olahraga'. Menyusul dengan kecemasan akan adanya invasi Rusia, Kedutaan Besar AS telah mendesak warganya untuk meninggalkan Ukraina.

Hingga saat ini situasi keamanan di negara itu dikatakan tidak dapat diprediksi lantaran meningkatnya ancaman aksi militer Rusia.

Amerika Serikat dan sekutunya sudah mengancam sanksi berat kepada Rusia jika tetap nekat melakukan invasi ke Ukraina.

1. Rusia Bersiap Invasi Ukraina

Ancaman sanksi berat yang telah dilontarkan Amerika Serikat tampaknya tak membuat Rusia bergeming. Sebanyak 100.000 tentara Rusia tetap disiagakan di dekat perbatasan Ukraina.

Rusia mengatakan bahwa krisis itu didorong oleh tindakan NATO dan AS. Negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu menuntut jaminan keamanan dari Barat, termasuk janji NATO untuk tidak mengakui Ukraina.

Sebaliknya, Amerika Serikat bersiap menghadapi semua skenario. Termasuk 'invasi skala penuh'. Setidaknya keganasan Rusia untuk sementara waktu ini bisa diredam oleh adanya Olimpiade Musim Dingin Beijing.