SEA Games 2021: Bantai Timnas Indonesia U-23 3-0, Pelatih Vietnam Bocorkan Kelemahan Marc Klok cs

FOOTBALL265.COM - Mengeksploitasi kelemahan timnas Indonesia U-23 diakui Park Hang-seo adalah kunci sukses Vietnam U-23 menang 3-0 di matchday pertama Grup A cabang sepak bola SEA Games 2021.

Di mata juru taktik asal Korea Selatan tersebut Skuat Garuda muda tidak memiliki stamina yang cukup baik untuk bertanding selama 90 menit penuh.

Maka dari itu Park Hang-seo tidak cemas kala anak-anak asuhnya sempat dutahan imbang tanpa gol di babak pertama dalam partai yang digelar di Stadion Viet Tri pada Jumat (06/05/22) lalu.

Dengan bantuan pemain pengganti yang lebih segar, Park Hang-seo kemudian menjadikan Vietnam U-23 tampak lebih menggigit dan akhirnya memborong tiga gol via kaki Nguyen Lien Tinh, Do Hung Dung, dan Le Van Do.

Sejak lama daya tahan di atas lapangan memang jadi masalah untuk timnas Indonesia di berbagai level termasuk U-23.

Masih belum optimalnya penerapan gaya hidup sehat layaknya atlet profesional adalah penyebab kenapa fenomena ini masih bertahan.

Di rezim kepelatihan Shin Tae-yong, kekurangan ini sudah berusaha untuk diatasi namun stamina bukan sesuatu yang bisa diperbaiki dalam waktu singkat.

“Pemain lawan mengalami penurunan fisik setelah pertandingan berjalan satu jam. Di babak pertama, mereka mampu mempertahankan konsentrasi. Saya lalu meminta pemain untuk tetap fokus menjelang babak pertama berakhir,” beber Park Hang-seo seperti yang dilansir laman federasi sepak bola Vietnam (VFF).

“Perubahan taktik kemudian kami lakukan dengan  mengganti (Nguyen) Van Tung. Dia striker yang bagus, tapi belum berpengalaman, jadi saya memasukkan (Nham) Manh Dung. Yang kedua adalah pergantian posisi Le Van Xuan dan Le Van Do,”

“Biasanya, Van Xuan bergerak di sayap kiri, tetapi saya perhatikan dia juga bermain bagus ketika bergerak ke kanan. Perubahan membawa hasil yang baik, dan kami memiliki pertandingan yang oke,” tambahnya.

1. Vietnam Juga Belum Sempurna

Park Hang-seo sendiri masih belum sepenuhnya puas dengan penampilan Vietnam U-23 meski mampu mengalahkan timnas Indonesia U-23 tiga gol tanpa balas.

Arsitek kharismatik berusia 64 tahun tersebut tetap bisa mengidentifikasi banyak cacat dalam permainan The Golden Star Warriors belia.

Salah satu yang ia highlight adalah masih minimnya pengalaman bertanding di kancah internasional. Kendati demikian problem ini akan teratasi seiring berjalannya waktu.

“Sebetulnya, di tim ini banyak pemain miskin jam terbang. Saya masih melihat kesalahan individu di beberapa titik. Kami harus bekerja untuk memperbaiki ini,” sambung Park Hang-seo lagi.

“Banyak yang bilang kemenangan sangat penting, tapi proses jauh lebih penting. Pertandingan pertama memang selalu sulit. Hal paling utama adalah pemain telah mencoba memberikan 100% dan kami mendapatkan hasil bagus,”

“Selanjutnya tim akan berusaha memberikan yang terbaik di pertandingan sisa di grup untuk memperoleh hasil baik,” pungkas eks asisten Guus Hiddink di timnas Korsel era 2000-2002 itu kemudian.

Terlepas dari itu semua saat ini Vietnam U-23 berada di jalur yang benar untuk mencapai target meraih emas di sepak bola SEA Games 2021.

Anak-anak asuh Park Hang-seo tersebut kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara Grup A yang menjanjikan tiket semi-final sementara timnas Indonesia tertinggal dua tangga lebih rendah.

2. Shin Tae-yong Kritisi Lapangan :atihan Timnas Indonesia U-23 di Vietnam

Pelatih kepala timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengkritisi panitia pelaksana SEA Games 2021 soal kualitas lapangan latihan untuk anak-anak asuhnya.

Garuda Muda berlatih di dua lapangan sekaligus selama di Vietnam, Bai Bang dan Tam Nong, namun semuanya dianggap juru taktik asal Korea Selatan itu sama-sama memiliki tingkat kelayakan yang buruk. 

Permukaan lapangan tidak rata akibat terdapat sejumlah lubang dan juga berpasir. Tentunya untuk sekedar menggulirkan bola akan semakin sulit.

Garis pangan juga tidak memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Pada akhirnya dua sesi latihan timnas Indonesia U-23 pada Rabu dan Kamis (4-5 Mei 2022) menjadi tidak maksimal.

Menanggapi situasi ini Shin Tae-yong jelas gusar karena panitia SEA Games 2021 seolah tidak menghormati timnya.

Baca selengkapnya: Timnas Indonesia U-23 Dibantai di SEA Games 2021, Shin Tae-yong Kesal Diberi Tempat Latihan Bulukan