Peringatan Hari Konstitusi Indonesia, Menpora Sambangi Gedung MPR RI
FOOTBALL265.COM - Menpora RI, Zainudin Amali, menghadiri peringatan Hari Konstitusi sekaligus HUT MPR RI di Gedung Nusantara IV, Jakarta, Kamis (18/8/22).
Menpora Amali yang mengunakan baju batik lengan panjang tiba di gedung parlemen pada pukul 10.00 WIB. Peringatan Hari Konstitusi juga dihadiri Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden mengatakan bahwa 18 Agustus adalah tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia. Di situlah UUD 1945 ditetapkan sebagai Konstitusi Negara Republik Indonesia.
'Hari ini adalah Peringatan Hari Konstitusi yang juga bertepatan dengan HUT RI ke-77. Dalam berbagai kesempatan, saya sering menyampaikan bahwa Indonesia didirikan berdasarkan kesepakatan para pendiri bangsa yang memiliki keragaman," kata Ma'ruf Amin.
Sehingga, UUD 1945 sebagai konstitusi bukan sekedar sebuah dokumen kenegaraan maupun dokumen kearifan bangsa. Di dalam konstitusi telah diatur landasan dan prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan pemerintahan dan bernegara yang telah disepakati.
"Konstitusi harus menjadi rujukan dalam menyusun undang-undang dengan segala peraturan yang melingkupi kehidupan berbangsa dan bernegara. Rujukan yang dimaksud adalah prinsip, nilai, maksud, dan tujuan," jelasnya.
"Untuk itu, dibutuhkan kesadaran dan kesungguhan dalam menghidupkan jiwa konstitusi sebagai moralitas bangsa antara lain adalah, nilai-nilai kejujuran, kesungguhan, kebersamaan dan kemanusiaan," sambungnya.
Sementara itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengingatkan pesan Presiden pertama RI, Soekarno yang berbunyi "bangsa Indonesia jangan mau menjadi bangsa kuli".
"Presiden Soekarno berpesan, bangsa Indonesia jangan mau menjadi bangsa kuli dan menjadi kuli bangsa-bangsa lain," pungkas Bambang Soesatyo.
1. Launching Sertifikasi Elektronik
Sebagai implementasi program prioritas untuk perbaikan tata kelola kelembagaan, Kemenpora RI melakukan Launching Sertifikasi Elektronik, Senin (15/8/22).
Kegiatan ini dihadiri langsung Menpora Zainudin Amali, dan dibuka oleh Plt. Sesmenpora Jonni Mardizal di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta.
"Tanda tangan elektronik sebagai implementasi dari program prioritas Kemenpora RI (2020-2024) tentang perbaikan tata kelola kelembagaan," kata Jonni Mardizal dalam sambutannya.
"Dengan demikian, Kemenpora RI telah melakukan proses transformasi digital melalui penerapan tanda tangan elektronik yang bekerja sama dengan Balai Sertifikasi Elektronik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," lanjutnya.
Tanda tangan elektronik ini diharapkan semakin mempersempit ruang gerak pihak-pihak yang akan melakukan pemalsuan, sehingga kelak Kemenpora RI menjadi lebih transparan dan akuntabel.